SuaraSulsel.id - Selebgram Makassar bernama Nurlinda Dwi Sukti baru-baru ini menjadi perbincangkan publik. Nurlinda menyumbang uang Rp 1 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonominya. Akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Hal ini diungkapkan Nurlinda saat melakukan wawancara dengan Rijal Djamal. Tayang di kanal youtube podcast Rijal Djamal.
Dalam sesi wawancara itu, Rijal memperkenalkan Nurlinda yang menyumbangkan uang pribadi sebesar Rp 1 miliar. Karena resah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berkahir.
"Ada anak muda. Anak Makassar cewek ini pakai uang pribadinya sebesar Rp 1 milar untuk membantu karena resah dengan kondisi pandemi sekarang," kata Rijal seperti dikutip SuaraSulsel.id, Jumat 30 Juli 2021.
Baca Juga: Istri Ngamuk Lihat Suami Selingkuh di Makassar, Perempuan Diduga Selingkuhan Ditikam
Mendengar hal itu, Nurlinda menjawab bahwa angka nominal Rp 1 miliar yang disumbangkan tersebut bukanlah nominal uang yang besar. Bagi Nurlinda.
"Jadi Rp 1 miliar bagi saya itu bukan nominal yang besar," terang Nurlinda.
Rijal sempat mempertanyakan mengapa uang yang disumbangkan Nurlinda Rp 1 miliar. Sebab, uang Rp 1 miliar menurut Rijal tidak mampu menutupi semua keresahan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
"Kenapa harus angkanya Rp 1 miliar? Kenapa nggak Rp 100 Juta aja?. Karena Rp 1 miliar itu tidak mampu memenuhi semua," tanya Rijal.
Nurlinda kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas. Sehingga, membuat Rijal terkagum.
Baca Juga: Cewek Tengah Malam Rias Wajah Bak Pengantin, Dijemput Naik Helikopter
"Itu saja di kepala saya. Bagi saya itu masih sedikit," timpal Nurlinda.
Setelah mengetahui hal itu, Rijal pun mengaku merasa aksi yang dilakukan oleh Nurlinda dengan cara menyumbangkan uang pribadinya sebanyak Rp 1 miliar kepada warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid merupakan sebuah kritikan untuk pemerintah.
"Saya merasa ini adalah bentuk kritikan dari warga kota. Warga Republik Indonesia kepada pemerintah," ujar Rijal.
Nurlinda mengungkapkan bahwa dirinya merasa kasihan dengan kondisi warga di sekitarnya yang sangat tertekan. Sulit mencari penghasilan setelah pemerintah menerapkan aturan PPKM. Yang membuat waktu warga untuk mencari nafkah harus dibatasi.
"Hati saya menangis. Melihat kita aja ini kayak tertekan dengan durasi yang dipersempit. Karena PPKM sangat. Ibaratnya kita dibatasi tapi tidak ada jaminan sama sekali untuk menyambung hidup," katanya.
Sosok Nurlinda Dwi
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?