SuaraSulsel.id - Tentara Indonesia dan tentara Amerika Serikat akan menggelar latihan tempur atau latihan perang bersama di Pulau Sulawesi. Latihan perang ini disebut terbesar dalam sejarah.
Akan diikuti 2.246 orang personel TNI Angkatan Darat dan 2.282 personel AD Amerika Serikat. Untuk Pulau Sulawesi, lokasi latihan perang digelar di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Sebelumnya, sebanyak 330 tentara Amerika Serikat mendatangi Kota Palembang guna bertolak ke Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu atau OKU yang juga menjadi pusat latihan tempur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan latihan bersama ini akan digelar selama 14 hari di bulan Agustus.
Baca Juga: Bunyi Sirine Setiap Hari di Kantor Satgas Covid-19 Sulsel, Kuburan Macanda Hampir Penuh
Diketahui, lokasi latihan akan berada di tiga daerah yakni Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Amborawang Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur serta Desa Makalisung Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
“Tujuan latihan bersama ini guna meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi,” jelas Brigjen TNI Tatang Subarna, saat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Di Bandara SMB II di Palembang ini, kedatangan US Army beturut-turut sampai dengan tanggal 26 Juli, menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada tanggal 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat,” ujar Tatang.
Berita Terkait
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Penyerang Keturunan Adrian Wibowo Tantang Maarten Paes di MLS 2025, Tertarik Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!