Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 24 Juli 2021 | 19:20 WIB
Buruh menggunakan timbangan mengukur berat ikan tuna sirip kuning dan jenis ikan lainnya di terminal Pelabuhan Perikanan. [ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.]

SuaraSulsel.id - Hasil tangkapan ikan perairan umum mengalami kenaikan pada semester I 2021 sebesar 32,4 persen dibandingkan semester pertama 2020.

Kabid Perikanan Tangkap DKP Sulawesi Selatan (Sulsel) Safaruddin menyebut bahwa pada semester pertama 2020 tercatat sebanyak 14,69 ton, lalu semester I tahun ini sudah mencapai 19,45 ton.

Tak hanya itu, kenaikan juga terjadi dari hasil tangkapan ikan di laut sebesar 12,4 persen dari 150,8 ton (semester awal 2020) dan 170,1 ton pada semester I tahun 2021.

"Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan semester pertama yakni sikap nelayan yang sudah tidak terlalu takut beraktifitas di masa pandemi Covid-19," ujarnya seperti yang dilansir dari Antara.

Pada 2020, kata dia, dalam kondisi pandemi Covid-19 begitu memaksa setiap orang khususnya bagi para nelayan untuk mengurangi aktivitasnya dalam mencari ikan.

Apalagi dengan kebijakan pengetatan pergerakan oleh pemerintah, membuat aktivitas masyarakat nelayan ikut berkurang.

Namun tahun ini, nelayan terlihat sudah lebih paham jika tetap bisa beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Pusat-pusat pelelangan ikan juga lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Namun kita juga ingatkan untuk menggunakan masker," ujarnya.

Selain itu, faktor cuaca juga pada awal-awal tahun lebih bersahabat sehingga nelayan tidak takut melaut. Ini berbeda dibandingkan pada awal tahu lalu.(Antara)

Load More