SuaraSulsel.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Makassar mencatat ratusan kasus keracunan makanan di Sulawesi Selatan. Selama tahun 2021.
Dari data BPOM Makassar, ada 211 anak yang keracunan karena pangan sepanjang tahun 2021. 25 persen diantaranya terjadi pada anak sekolah dengan usia 10 hingga 19 tahun.
Hal itu dikarenakan mereka membeli pangan jajanan anak sekolah atau (PJAS) di sekolah. Baik di kantin, maupun di luar sekolah.
"Ini yang harus jadi perhatian. Lumayan tinggi kasus keracunan di sekolah," ujar Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih, Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Warga Salat Idul Adha di Lapangan, Ini Syaratnya
Hardianingsih mengatakan banyak sekolah yang kantinnya masih jauh dari kata layak. Belum lagi soal makanan yang dijajakan tidak sehat.
"Kadang terbuat dari pewarna atau ada zat-zat yang tidak diizinkan lalu digunakan," tambahnya.
Olehnya itu, pihaknya gencar menyosialisasikan program kemananan pangan bagi kalangan muda atau disebut juga generasi emas. Salah satu caranya adalah memperkenalkan soal keamanan pangan.
"Supaya mereka mendapat asupan baik di rumah dan di sekolah," ujar Hardiningsih.
Menurutnya, pangan sangat berpengaruh di masa pandemi. Sebab, asupan bergizi dapat menjadi kekuatan menangkal masuknya virus ke dalam tubuh.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sulsel Meningkat, Ahli Epidemiologi : Siap-Siap Sulsel Siaga Darurat
Sosialisasi keamanan pangan tersebut menyasar langsung pada anak. Untuk itu, pihaknya mengemas sosialisasi tersebut dengan metode lebih menyenangkan. Salah satunya melalui lomba video menggunakan media sosial tiktok.
Berita Terkait
-
Ruben Onsu Jadi Imam Salat Desy Ratnasari Tak Lama usai Mualaf, Bagaimana Pandangan Islam?
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
-
Anak Ungkap Reaksi Hotman Paris Saat Usir Aspri Sang Ayah di Acara Pernikahannya
-
Apa Itu Menisbatkan Anak? Dibahas di Tengah Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Inilah 4 Hari Baik untuk Membelikan Anak Motor Menurut Primbon Jawa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa