SuaraSulsel.id - Anggota DPRD Pangkep Amiruddin ramai disorot. Amiruddin disebut menutup pintu keluar rumah tahfidz atau rumah penghafal alquran Nurul Jihad yang berada di Jalan Ance Daeng Ngoyo, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Legislator PAN itu membangun tembok setinggi empat meter menutup pintu keluar rumah tahfidz. Alasannya, kata warga, pelaku tidak senang anak-anak penghafal alquran ribut dan bermain di depan rumahnya.
Ketua DPP PAN Sulsel Ashabul Kahfi mengatakan akan meminta klarifikasi Amiruddin. Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut.
"Kami akan minta klarifikasi yang bersangkutan. Sangat tidak etis jika hal tersebut terjadi," kata Ashabul Kahfi, Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga: Jalan Masuk Rumah Penghafal Alquran Dipagari Tembok, Anak-anak Diancam Parang
Ashabul Kahfi mengatakan, ada kode etik partai yang mengatur anggota partai. Jika melanggar, maka ada sanksi. Mulai sanksi teguran hingga pemecatan.
"Nanti kita lihat setelah dimintai klarifikasi," tegasnya.
Amiruddin sendiri membantah kabar tersebut. Ia mengaku jalan yang ditutupnya bukan akses utama ke rumah tahfidz.
"Itu lorong buntu. Antara rumahku dan rumah tahfiz memang ada pembatasnya," ujar Amiruddin, Sabtu, 24 Juli 2021.
Ia juga membantah jika disebut mempermasalahkan soal suara anak-anak tahfidz saat membaca alquran. Yang dia protes adalah sampah dari rumah tahfidz tersebut.
Baca Juga: Diduga Anggota DPRD Tutup Jalan Masuk Rumah Penghafal Alquran di Makassar, Warga Marah
"Saya tidak pernah permasalahkan soal itu. Tapi kotoran (sampah), tertuju ke rumah saya," sebutnya.
Awalnya, kata Amiruddin, pengurus rumah tahfidz tersebut meminta izin untuk membobol pagar tembok. Amiruddin mengiyakan.
Menurutnya, saat itu pengurus rumah tahfidz sedang membangun. Pihaknya mengizinkan agar bahan material lebih mudah diangkut.
Namun berselang beberapa lama, pengurus rumah tahfidz tak kunjung menembok lagi pembatas tersebut. Padahal perjanjian awalnya hanya tiga hari.
Hal tersebut membuat Amiruddin berinisiatif untuk menemboknya lagi. Bahkan, kata Amiruddin, jalan itu ada karena usahanya.
"Tidak ada alasan bagi saya risih karena suara membaca Alquran," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom