SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menyelesaikan vaksinasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bajeng dan Bajeng Barat.
Vaksinasi tersebut melampaui target vaksinasi yang dipatok pemerintah yakni lebih dari 1000 orang. Pemerintah Gowa, sebelumnya menargetkan 1000 orang yang divaksin. Namun realisasinya yang berhasil divaksin lebih dari itu.
Seperti dijelaskan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Adnan mengunjungi program vaksinasi tersebut di kantor Kecamatan Bajeng Barat, Jumat (09/07/2021).
Orang nomor satu di Gowa ini berharap, dengan dilakukannya vaksinasi massal setiap harinya di kecamatan berbeda dan di 28 sarana kesehatan di Gowa mampu membantu pemerintah pusat dan bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 ini.
Baca Juga: Mau Naik Pangkat, ASN Gowa Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19
"Alhamdulillah dua kecamatan yang kita kunjungi hari ini semua melampaui target dimana setiap kecamatan kami target 1.000 orang yang divaksin, Bajeng mencapai 1.020 orang sedangkan di Bajeng Barat 900an orang dan itu masih banyak yang belum diinput sehingga kami anggap mencapai target," katanya, seperti dikutip dari terkini.id, jejaring media SuaraSulsel.id, Sabtu (10/07/2021).
Adnan mengaku, dirinya bersama Forkopimda melakukan pemantauan langsung untuk memastikan jalannya program vaksinasi massal yang dilakukan sejak Rabu 7 Juli 2021 lalu dan dilaksanakan secara bergiliran di 18 kecamatan.
"Hari ini kita kembali memantau jalannya vaksinasi untuk memastikan vaksinasi lancar sesuai program kita yaitu sehari di dua kecamatan," ujarnya.
Sementara, Camat Bajeng, Sitti Haerani mengatakan antusias masyarakatnya mengikuti vaksinasi massal ini sangat tinggi karena dari target 1.000 yang di vaksin mampu mencapai 1.020 orang yang lolos untuk di vaksin.
"Alhamdulillah antusias masyarakat kita sangat tinggi, ada lebih 1.000 yang mendaftar tapi yang bisa di vaksin 1.020 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, ASN Kabupaten Gowa Dilarang Keluar Daerah
Ia mengaku selain vaksinasi massal yang dilakukan di Kantor Camat ini, pihaknya juga rutin melakukan vaksin di Puskesmas. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah mencapai targer vaksinasi.
Hal yang sama diungkapkan Camat Bajeng Barat, Rahmawati Rahman yang mengatakan meskipun hujan deras, masyarakat rela mengantri untuk mengikuti vaksinasi.
Terbukti sebanyak 1.001 orang yang terlayani dalam vaksinasi massal tersebut.
"1.001 yang dilayani, yang tervaksin sekitar 958 orang, namun sebanyak 43 orang yang tertunda, jika scerening kondisinya sudah normal maka akan dilakukan vaksinasi di Puskesmas yang melayani vaksinasi setisp hari kerja,'" jelasnya.
Selain Bupati Gowa, unsur Forkopimda Gowa trut mendampingi pada peninjauan ini yakni Dandim 1409 Gowa, Kajari Gowa, dan beberapa pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.
Berita Terkait
-
Mau Naik Pangkat, ASN Gowa Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksin Covid-19
-
Cegah Covid-19, ASN Kabupaten Gowa Dilarang Keluar Daerah
-
Warga Gowa dan Makassar Antusias Ikut Vaksinasi Drive Thru
-
Ini Daftar Formasi CPNS Kabupaten Gowa, Ada Untuk Disabilitas
-
Wakil Bupati Gowa Minta Verifikasi Ulang Aktivitas Tambang di DAS Jeneberang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa