SuaraSulsel.id - Inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 76,6 persen pada akhir 2019, dan pemerintah telah menetapkan target indeks inklusi keuangan nasional mencapai 90 persen pada 2024. BRI berkomitmen untuk mendukung tercapainya target tersebut, hal ini sejalan dengan aspirasi perseroan menjadi Champion of Financial Inclusion. Salah satu strateginya, BRI fokus untuk menjangkau dan terus melakukan pemberdayaan pada ekosistem segmen usaha ultra mikro.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, bahwa dengan berbagai macam pilihan layanan keuangan dan program pemberdayaan yang dimiliki, BRI terus mendukung program Pemerintah, termasuk dalam upayanya meningkatkan inklusi keuangan. Sejalan dengan aspirasi perseroan untuk menjadi champion of financial inclusion, BRI terus mengoptimalkan sumberdaya untuk menjangkau dan memberikan pemberdayaan melalui pengembangan ekosistem untuk pembiayaan segmen usaha mikro dan ultra mikro. Mengingat segmen tersebut merupakan sumber pertumbuhan baru perseroan yang masih sangat besar potensinya di Indonesia.
“Inklusi, pemberdayaan dan pemerataan itu menjadi sangat penting. Oleh karena itu kami yakin BRI yang core bisnisnya UMKM dan lebih spesifik lagi porsi portofolio kredit mikro yang mencapai 40%, maka kami akan fokus melayani masyarakat seluas-luasnya untuk mendukung inklusi keuangan di negeri ini,” ujarnya menegaskan.
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional di Indonesia. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir postur unit usaha di Indonesia tidak banyak berubah di mana unit usaha mikro, kecil dan menengah atau sering disebut UMKM masih mendominasi.
Baca Juga: Fokus Bangun Ekosistem Ultra Mikro, BRI Percepat Inklusi Keuangan
Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, persentase segmen usaha tersebut sebesar 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia. Pada 2018, jumlah pelaku usaha di segmen mikro kurang lebih 63 juta unit usaha termasuk di dalamnya usaha ultra mikro.
Dari jumlah tersebut, baru sekitar 50 persen lebih unit usaha mikro dan ultra mikro yang bisa mengakses dan tersentuh layanan jasa keuangan formal. Dari data tersebut UMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB).
Berdasarkan data 2018, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia atas dasar harga berlaku mencapai lebih dari 62 persen atau secara nilai sekitar Rp8.000 triliun. Adapun kontribusi segmen usaha tersebut terhadap serapan tenaga kerja tercatat oleh Kementerian Perindustrian mencapai 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
“Atau dengan kata lain lebih dari 117 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di segmen UMKM ini. Layanan keuangan mikro di Indonesia menjadi lebih atraktif semenjak adanya finansial teknologi atau fintech yang mampu menjangkau masyarakat luas. Layanan keuangan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan nilai nominal kecil syarat yang relatif mudah, telah memberikan akses keuangan yang lebih cepat,” ujarnya menerangkan.
Upaya BRI dalam memperbesar dan mempercepat proses inklusi keuangan ditempuh melalui pembangunan ekosistem untuk pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro, termasuk juga menghubungkan strategi pengembangan segmen usaha tersebut secara nasional.
Baca Juga: Petani di Pangandaran Rasakan Manfaat Asuransi Pertanian
Selain itu, BRI juga dikenal sebagai lembaga keuangan yang terus melakukan inovasi, termasuk di segmen microfinance dengan mengoptimalkan teknologi digital. Sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan microfinance yang lebih mudah, cepat dan murah. Hal ini ditempuh BRI dengan strateginya go smaller, go faster, go cheaper.
Berita Terkait
-
Lokasi Kantor BRI Terdekat di Mana? Cek Lewat BRImo Aja!
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
Syarat Mengajukan Pinjaman BRI untuk Modal Kerja Lewat BRImo
-
Cara Cek Info Lelang BRI, Dapatkan Aset dengan Harga Murah dari Genggaman!
-
Sosok Hery Gunardi, Dirut BRI yang Dipercaya Jadi Ketua Umum Perbanas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan