SuaraSulsel.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya untuk berkolaborasi dengan bank domestik dan Bank Pembangunan Daerah atau BPD. Salah satunya diwujudkan dalam pengembangan ekosistem bisnis baru yang lebih menguntungkan terkait bisnis internasional, bisnis perbendaharaan (treasury) dan pelayanan investasi. Komitmen tersebut ditunjukkan BRI lewat pertemuan atau gathering dengan bank domestik dan BPD di Indonesia secara virtual pada Kamis (24/6/2021).
Perseroan melihat besarnya potensi ekosistem bisnis baru dalam bidang Treasury & Global Services. Potensi ekosistem bisnis ini dinilai akan sangat menguntungkan di masa depan. Selain itu, potensi di bidang treasury dan global services dinilai akan mampu meningkatkan dan melebarkan bisnis pada bank-bank tersebut.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto yang hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa BRI terus mendorong pertumbuhan yang positif bagi bank domestik dan Bank Pembangunan Daerah.
“Salah satu upaya BRI untuk menuju ke arah tersebut yaitu dengan bersinergi dan menjadi strategic partner BPD melalui berbagai kerjasama di bidang treasury dan global services,” katanya.
Sejauh ini, sudah terdapat 22 rekening nostro milik bank domestik dan BPD di BRI New York Agency sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi yang terjaga dengan baik. BRI mengapresiasi segala bentuk kerja sama yang dilakukan oleh BPD ke dalam 7 kategori, yaitu transaksi SBN tertinggi, transaksi Forex tertinggi, transaksi money market tertinggi, bisnis resiprokal tertinggi, transaksi money changer tertinggi, transaksi investasi tertinggi, dan Asset Under Management (AUM) DPLK BRI. Hal itu pun disambut baik oleh seluruh bank domestik dan BPD yang hadir pada pertemuan tersebut.
Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengucapkan terima kasih kepada bank domestik dan BPD atas kerja sama yang telah terjalin, serta kepercayaan yang diberikan selama ini. Selama tiga tahun berturut-turut BRI mendapatkan penghargaan sebagai The Best Primary Dealer dari Kementerian Keuangan RI atas kinerja di pasar perdana surat berharga negara. Selain itu BRI juga mendapatkan penghargaan Best Financial Market Deepening Support – Repo GMRA Tahun 2019 yang diberikan oleh Bank Indonesia.
“Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dan terus memberikan added value bagi masing-masing pihak,” pungkasnya.
Lebih lanjut Listiarini mengungkapkan bahwa BRI akan terus menambah dan meningkatkan kualitas produk serta layanan yang diberikan untuk bank domestik dan BPD. Perseroan siap membantu bank-bank tersebut dalam mengembangkan potensi bisnis dengan menjadi bank devisa ke depannya.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis Treasury dan Global Service, BRI Kolaborasi dengan Bank Daerah
Berita Terkait
-
Bos BI Soroti Leletnya Bank Daerah dan Swasta Turunkan Suku Bunga Kredit
-
Misterius! ATM BPD Bali Dirusak Orang Tak Dikenal, Uang Masih Utuh
-
Maling Aneh, Bobol ATM BPD Bali di Denpasar Uang Tak Diambil
-
KPK: Bank Daerah Menjadi Titik Rawan Korupsi Saat Pilkada Serentak 2020
-
OJK Kritik Porsi Kredit Produktif Bank Daerah Cuma 30 Persen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan