SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat 40 kepala keluarga atau 123 jiwa terdampak banjir bandang di Desa Inalipue, Kabupaten Wajo, Sabtu 26 Juni 2021.
Kepala BPBD Sulsel Nimal Lahamang di Makassar, mengatakan ada lima kepala keluarga atau 11 jiwa mengungsi, lima rumah rusak berat, empat rumah rusak ringan, 40 rumah lainya terdampak, satu kantor desa dan dua sekolah terdampak.
"Dari informasi BPBD Kabupaten Wajo, hujan dengan intensitas sedang hingga deras, menyebabkan anak sungai di Lajokka, Desa Inalipue meluap sehingga mengakibatkan banjir bandang," katanya, Minggu 27 Juni 2021.
Saat ini, anggota TRC BPBD Kabupaten Wajo melakukan upaya asesmen dan evakuasi warga dari lokasi banjir bandang.
BPBD Provinsi Sulsel telah memastikan stok logistik aman untuk masyarakat terdampak banjir bandang.
"Beberapa minggu kemarin, BPBD provinsi sudah berkeliling di kabupaten untuk memberikan 'buffer' stok logistik. Dan tim dari BPBD kabupaten sudah menyalurkan kepada masyarakat terdampak," katanya.
Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman agar stok logistik dari provinsi aman sehingga bisa untuk penanganan jika terjadi musibah di daerah.
"Atas arahan Bapak Plt Gubernur Sulsel agar kami melakukan percepatan pemberian bantuan bila mana ada kejadian di kabupaten. Kejadian di Wajo, kami tetap monitor dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten. Informasi terakhir, air sudah mulai surut," ujarnya.
Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah kondisi cuaca saat ini.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Tinjau Pembangunan Jembatan Malake, Hubungkan Sidrap dan Wajo
"Kami turut prihatin atas musibah di Kabupaten Wajo. Alhamdulillah informasi terakhir banjir di Desa Inalipue sudah mulai surut. TRC BPBD Kabupaten Wajo dan provinsi telah turun ke lapangan untuk memastikan bantuan logistik siap untuk disalurkan kepada korban bencana," katanya.
Ia mengatakan pentingnya gotong royong masyarakat dalam penanganan dampak bencana.
"Mari saling bersama saling bahu-membahu membantu korban terdampak, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan serta menjaga imun tubuh," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan