SuaraSulsel.id - Persoalan sampah di tengah pasar tradisional bukanlah hal baru di tengah masyarakat. Sudah menjadi satu kesatuan. Dimana ada pasar di situ ada sampah.
Meski demikian, sejak adanya Bank Sampah Unit di masing-masing pasar, Sampah-sampah tersebut sudah mulai jadi perhatian PD Pasar Makassar. Sebagian sampah tersebut sebelum dibuang dipilah. Agar dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui bank sampah.
Sebagaimana data yang diperoleh, saat ini jumlah Bank Sampah Pasar Tradisional sebagian besar sudah rutin melakukan transaksi penimbangan dan penjualan sampah mereka. Sedikitnya sekira 374 kg sampah yang dikumpul dari sejumlah pasar. Dengan total nilai Rp. 699.800,- dari tujuh Pasar yang aktif melakukan penimbangan.
Ketua Bank Sampah Sektoral PD Pasar Makassar, Asnawi M. Aras, menjelaskan penimbangan itu merupakan data selama sebulan yang sudah dikumpul sejak bulan Mei kemarin.
Baca Juga: Pemkot Makassar Akan Survei Kekebalan Tubuh Warga Terhadap Covid-19 Dengan Cara Ini
"Setiap kali petugas kebersihan pasar mengumpulkan sampah, mereka membersihkan terlebih dahulu dan dipilah. Setelah dianggap mencukupi dalam wadah penyimpangan Bank sampah unit barulah dilakukan penimbangan." Jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan sampah yang ditimbang adalah Karton, Plastik botol, rak telur, plastik bening maupun kertas.
Sementara, Direktur Operasional PD Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan mengatakan setidaknya pihak PD Pasar Makassar mencoba menerapkan Program Satu Pasar, Satu Bank Sampah.
"Sejalan dengan Program kami Satu Pasar, Satu Bank Sampah. Ini adalah bentuk respon positif kami terhadap bapak Wali Kota Makassar yang ingin memperkuat bank sampah di kota makassar," ujar Aktivis Lingkungan Hidup ini.
Menurutnya, potensi sampah an organik di pasar akan dimaksimalkan tahun ini. Kemudian sampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan kita maksimalkan juga.
Baca Juga: Mengunjungi Perpustakaan Pulau Barrang Lompo Makassar
"Tahun ini kita akan maksimalkan. Selain sampah an organik, aampah organik yang potensi sampahnya bisa sampai 60 persen akan kita maksimalkan juga," pungkasnya.
Berikut potensi sampah hasil penimbangan di bulan Mei 2021 dari Tujuh Bank Sampah Unit Pasar :
Pasar Mandai 42 kg Rp. 70.500
Pasar Maricaya 72 kg Rp. 160.200
Pasar S Jawa 44 kg Rp. 105.500
Pasar Kalimbu 52 kg Rp. 123.400
Pasar Terong 32 kg Rp. 33.500
Pasar Kampung Baru 93 kg Rp. 175.700
Pasar Panakkukang 39 kg Rp. 31.000
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Gara-Gara Senggol Tuak, Pria di Makassar Tikam Teman Hingga Tewas
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!