SuaraSulsel.id - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Awang Darmawan menyerukan agar warga Kota Makassar menerapkan "self lockdown" di tengah merebaknya varian baru virus Covid-19 dan meningkatnya kasus positif di Sulsel.
Ia mengajak masyarakat untuk membatasi mobilitas dengan tidak keluar rumah kecuali untuk bekerja, membeli makan ataupun berobat.
"Saya tahu kita bosan, tapi kita semua mesti bersama-sama membantu pemerintah untuk melandaikan kasus positif yang ada. Meskipun Sulsel kemarin masuk zona hijau, nyatanya positivity rate kita masih di atas 50 persen," katanya, Rabu (23/6/2021).
Awang mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Menggila, Ganjar Minta Semua Perusahaan Menerapkan Prokes Ketat
Ia meyakini pandemi hanya bisa dihadapi dengan menerapkan 3M secara ketat dan mengikuti vaksinasi.
"Pandemi belum berakhir. Kita semua masih harus berusaha menghadapi pandemi dengan menerapkan 3M dan mengikuti vaksinasi. Hanya dengan itu kita bisa mencegah agar tidak terjangkit Covid-19," ujar dia.
Awang juga menegaskan, Pemuda Muhammadiyah mendukung penuh program Makassar Recover yang dicetuskan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam menangani pandemi Covid-19. Ia mengimbau seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk mensosialisasikan dan ikut menyukseskan program ini.
"Saya mengimbau teman-teman kader untuk ikut mengawal program Makassar Recover sebagai tanggung jawab kebangsaan dan kemanusiaan kita dalam menangani pandemi," kata dia.
Sebagai bentuk dukungannya, ia menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan turun langsung melakukan edukasi 3M dan mengajak masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi.
Baca Juga: Waspada ! Rp 20 Miliar Uang Tabungan Warga Makassar Hilang Misterius
"Kami akan bekerjasama dengan tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Makassar untuk kampanye 3M dan vaksinasi ke masyarakat," tutupnya.
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi