SuaraSulsel.id - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Sulsel 2021 akan dimulai 14 Juni 2021 mendatang. Sama dengan tahun sebelumnya, pendaftaran masih dilakukan secara online karena alasan pandemi virus Corona.
Di Sulawesi Selatan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat ada 10 sekolah terbaik. Hal tersebut dinilai dari 4 sub tes, yaitu kemampuan kuantitatif, kemampuan memahami bacaan dan menulis, memahami kemampuan penalaran umum dan pengetahuan pemahaman umum.
SuaraSulsel.id merangkumnya :
1. SMA Zion Makassar
Baca Juga: Kemendikbud Ristek: Klaster Sekolah Kerap Terjadi karena Guru Takut Tunjangan Dipotong
Sekolah swasta ini merupakan salah satu sekolah terbaik di kota Makassar. Pengajaran diberikan oleh guru-guru yang berkompeten dan ahli di bidangnya.
Nilai rata-rata ujian siswanya tertinggi di Sulawesi Selatan, yakni 543,16 poin. Kendati baru didirikan tahun 2011 lalu, lulusan SMA Zion mampu bersaing di Perguruan Tinggi lokal, nasional, maupun internasional.
2. SMAN 17 Makassar
Sekolah yang terletak di Jalan Sunu ini merupakan salah satu sekolah SMA bertaraf internasional sejak tahun 2010. Sekolah ini menggunakan sistem Boarding school atau sekolah berasrama.
Para siswa tidak hanya belajar, tetapi mereka bertempat tinggal dan hidup menyatu di lembaga atau institusi tersebut. Boarding school mengkombinasikan tempat tinggal para siswa di institusi sekolah yang jauh dari rumah dan keluarga mereka dengan diajarkan agama serta pembelajaran beberapa mata pelajaran tambahan.
3. SMA Islam Athirah Bone
Baca Juga: Jokowi Kasih Sinyal Sekolah Tatap Muka Dibuka, tapi Ada Syaratnya...
Untuk kalian calon siswa baru yang kurang mampu, tetapi berprestasi, SMA Islam Athirah Bone bisa jadi salah satu pilihan. Sekolah ini 70 persen siswanya adalah penerima beasiswa. Mereka dibiayai hingga tamat.
Namun, untuk masuk ke SIA, prosesnya tidak gampang. Harus melewati sejumlah seleksi yang ketat.
4. SMA Katolik Rajawali
Sudah bukan rahasia lagi jika sekolah milik Yayasan Joseph YEEMYE ini adalah salah satu sekolah berprestasi di Sulawesi Selatan. Bahkan tak sedikit siswa dari luar kota Makassar yang daftar di sekolah yang lebih akrab dikenal Smakara ini.
Namun, untuk masuk SMA tersebut, proses seleksinya cukup ketat. Calon siswa harus menguasai bahasa Inggris, bahasa Jerman dan Bahasa Mandarin. Tak heran, nilai rata-rata ujian siswanya pada tahun 2020 mencapai 533,445 poin.
5. SMA Negeri 5 Gowa
Awalnya, sekolah ini dikenal dengan nama SMAN 2 Tinggi Moncong. Walau jauh dari perkotaan, sekolah menengah atas ini adalah salah satu sekolah andalan di Sulsel.
Sekolah ini juga sudah cukup lama berdiri. Sejak tahun 1995. Bahkan saat itu diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Prof.Dr.Ing.Wardiman Djoyonegoro.
Sekolah sistem boarding school ini sudah terakreditasi A sejak tahun 2011 dan nilai rata-rata ujian siswanya mencapai 529,721 poin. Hal tersebut membuat sekolah ini masuk dalam 10 besar sekolah terbaik di Sulsel.
6. SMA Negeri 5 Parepare
SMAN 5 Parepare juga menerapkan sistem boarding school atau sekolah asrama. Untuk menjadi siswa di sekolah ini, pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 7 hingga 11 Juni 2021. Namun, sekolah ini juga menerapkan pendaftaran untuk jalur zonasi dan perpindahan orang tua yang baru akan dimulai pada 14 Juni nanti. Nilai rata-rata UTBK-nya pada tahun 2020 adalah 528,953.
7. SMA Kristen 2 Rantepao
Sekolah ini memiliki visi misi yang sangat unik dan istimewa, "Berangkat Sunrise, Pulang Sunset". Itu karena proses belajar mengajarnya berlangsung dari pukul 07.30 hingga 17.00 wita setiap hari. SMA Kristen 2 Rantepao merupakan sekolah favorit, tidak hanya di kabupaten Toraja Utara, namun juga dari daerah lain. Hal tersebut yang membuat sekolah ini menghasilkan siswa/siswi yang tak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.
8. SMA Negeri 5 Makassar
SMA Negeri 5 Makassar merupakan salah satu sekolah unggulan negeri berpredikat model yang ada di Sulsel. Sekolah ini juga merupakan peringkat kedua sekolah akreditasi terbaik setelah SMAN 17 Makassar.
9. SMA Kristen Barana
Sekolah swasta yang terletak di Toraja Utara ini mengutamakan teknologi sebagai aspek keunggulan. Untuk proses belajar mengajar pun menggunakan layar proyektor atau LCD. Beberapa guru yang mengajar disana juga berasal dari luar negeri.
Prestasi mereka tak hanya di bidang akademik, namun juga non akademik. Salah satu siswanya pernah juara tae kwondo di tingkat nasional.
10. SMA Negeri 2 Makassar
Sekolah ini yang terletak di Jalan Baji Gau ini memiliki beberapa sekolah kembar di Australia. Sekali dalam dua tahun, para siswa SMA Negeri 2 Makassar diundang berkunjung ke benua kanguru tersebut.
Hingga saat ini SMAN 2 Makassar telah melakukan kunjungan muhibah ke Australia sebanyak 9 kali, yaitu 7 kali ke Bendigo Senior Secondary College-Victoria, dan dua kali ke Mercedes Catholic Senior Secondary College, Australia Selatan.
Pendaftaran Sistem Zonasi
Kepala Bidang Pembinaan SMA, Idrus mengatakan sulit untuk menetapkan sekolah favorit saat ini. Sebab, sistem pendaftaran sudah tergantung zonasi. Kecuali untuk sekolah swasta ataupun boarding school.
Idrus menjelaskan PPDB segera dimulai. Setiap masa pendaftaran masing-masing zonasi dibuka selama empat hingga lima hari. Jalur zonasi akan dibuka pendaftarannya lebih dulu yakni pada 14 hingga 17 Juni mendatang. Sementara jalur afirmasi dibuka pada 21 hingga 24 Juni, jalur perpindahan orangtua siswa dibuka mulai 28 hingga 29 Juni 2021, dan jalur prestasi dibuka 5 hingga 9 Juli. Khusus untuk SMK, jalur zonasi tidak berlaku.
"Untuk boarding school dibuka lebih awal pada 7-13 Juni, tapi boarding school tidak masuk PPDB online, melainkan punya jalur tersendiri," ucap Idrus, Rabu, 9 Juni 2021.
Pada PPDB tahun ini, jalur zonasi mendapat jatah 75 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen, selebihnya jalur prestasi. Adapun total kuota penerimaan peserta didik SMA sebanyak 78 ribu dari 331 sekolah, sementara SMK 43.033 (ribu) dari 165 SMK.
"Jumlah siswa dalam satu kelas (SMA) juga ditambah, sebelumnya 35 orang per rombongan belajar (kelas) menjadi 36 per rombongan belajar," sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, jalur zonasi acap kali menjadi masalah tiap tahunnya, berbagai protes datang dari orangtua karena anaknya tidak tercover melalui jalur tersebut. Karena itu, kebijakan penambahan kuota menjadi solusi untuk mengakomodir calon siswa.
"Permendikbud menyebutkan minimal 50 persen. Artinya bisa lebih. Makanya kami akan usulkan ke Kemendikbud, supaya bisa 70 persen," bebernya.
Jufri bilang, kuota jalur zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SMA negeri, cukup besar. Mencapai 70 persen dari jumlah siswa yang ingin diterima pada setiap sekolah.
Guru besar Psikologi UNM ini mengatakan, dalam Permendikbud tersebut, daerah diberi standar batas minimal untuk beberapa jalur PPDB. Misalnya saja zonasi untuk SMA, yang minimal 50 persen dari daya tampung sekolah.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi adanya protes dari orang tua siswa. Utamanya untuk jalur zonasi yang memang kerap bersoal. Pihaknya menyiapkan posko pengaduan di setiap kantor cabang dinas nantinya. Jufri mengaku, sudah menjalin kerja sama dengan PT Telkom untuk memastikan kondisi jaringannya aman.
"Jangan sampai ada masalah lagi nanti. Makanya kita percaya Telkom karena kemampuan jaringannya sudah teruji. Mereka juga siapkan aplikasinya," tambahnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
-
Update Covid-19 Global: Filipina Baru Mulai Sekolah Tatap Muka Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi
-
Beijing Mulai Sekolah Tatap Muka, Tes PCR Masih Diwajibkan Dua Kali Seminggu
-
Beijing Tunda Pembukaan Sekolah Tatap Muka, Gara-gara Kasus Covid-19 Naik Lagi?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri