SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meminta agar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Sulsel 2021 tetap memberikan kuota bagi siswa berprestasi. Dalam hal menghafal Alquran.
Hal itu disampaikan Andi Sudirman Sulaiman dalam pengarahannya pada Coffee Morning, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 7 Juni 2021.
Untuk diketahui, Dinas Pendidikan Sulsel telah mengumumkan Jadwal Pendaftaran PPDB Sulsel 2021 mulai dibuka pada hari ini, 7 Juni 2021, pada jenjang SMA atau SMK sederajat.
Pendaftaran dibuka pertama kali untuk boarding school atau sekolah berasrama pada 7-13 Juni. Dilanjutkan pada sekolah reguler SMA/SMK 14 Juni hingga 8 Juli dengan empat tahapan.
Baca Juga: Orang Tua Tak Bisa Mengakses, Disdik DKI: Situs PPDB Tidak Down, Hanya Melambat
Masing-masing yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua/wali serta jalur prestasi.
"Alhamdulillah, tahun ini kembali ada kuota untuk jalur prestasi, kalau perlu ditambahkan (kuotanya). Seperti untuk prestasi olahraga, penghafal Alquran bisa memilih sekolah yang diinginkan. Ini mendorong siswa kita untuk terus berprestasi," jelasnya.
Andi Sudirman mendorong adanya kuota pendaftaran PPDB SMA/SMK di Sulsel bagi penghafal Alquran. Olehnya itu, dirinya berharap peran perguruan tinggi juga ikut mendorong pembukaan jalur prestasi bagi penghafal Alquran.
Ia meminta Dinas Pendidikan agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari para orang tua murid.
"Kita ingin sistem PPDB ini berjalan baik, jangan sampai terjadi masalah, dipastikan tepat waktu dan tidak terjadi kegaduhan," tegasnya.
Baca Juga: Susah Akses Situs PPDB DKI Jakarta, Orang Tua Siswa: Pusing, Tensi Tinggi
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri, menambahkan, untuk kuota jalur prestasi sebanyak lima persen, ditambah sisa kuota jika ada yang tidak terpenuhi dari tiga jalur sebelumnya.
Dalam rangka mengurangi kendala PPDB, Dinas Pendidikan Sulsel juga menggandeng beberapa OPD terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Sosial.
Berita Terkait
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Surat Keluhan Saat Jadi Wali Kota Solo Dicueki Nadiem, Gibran Blak-blakan Carut-marut Sistem Zonasi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru