SuaraSulsel.id - Satuan Tugas atau Satgas Covid Hunter mulai bekerja hari ini. Setelah Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan program ketiga dari Makassar Recover Jumat 4 Juni 2021.
Satgas Covid Hunter Makassar ditugaskan untuk memburu warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19 di Makassar. Saat bertugas, Satgas Covid Hunter akan membawa mobil yang telah dilengkapi dengan peralatan medis.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, jumlah mobil Covid Hunter yang telah disiapkan untuk memburu warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 17 unit mobil.
"Mobil Covid Hunter ada 15 unit dan ada 2 unit mobil pengendali. Jumlah 17 unit semua," kata Danny di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Makassar.
Baca Juga: Kacau! BPK Temukan Rp 450 Juta Utang Pribadi di Rumah Sakit Daya Makassar
Danny Pomanto menjelaskan belasan mobil Covid Hunter yang disiapkan tersebut akan digunakan untuk memeriksa warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19. Dengan menggunakan alat Antigen Covid-19 dan suplemen. Semua ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Makassar.
"Ada antigennya, ada obat suplemennya yang akan dikasih bagi orang-orang yang suspek maupun orang yang berkontak erat degan suspek. Untuk suplemen, nanti setelah dia konfirmasi Covid-19 baru sudah treatment namanya," jelas Danny Pomanto.
Cara kerja Satgas Covid Hunter, akan menunggu laporan terkait adanya warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19. Hal ini karena, Danny menganggap bekerja secara berpatroli tidak efektif.
Petugas Satgas Covid Hunter akan disebar di 153 Kelurahan, Kota Makassar. Dengan jumlah masing-masing kelurahan tujuh orang petugas Satgas Covid Hunter.
Jika ada warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19, kata Danny, maka akan diperiksa oleh Satgas Covid Hunter. Selain itu, tempat orang yang dicurigai menjadi lokasi tertularnya virus Corona atau Covid-19 tersebut juga akan langsung didatangi petugas. Agar tidak ada lagi kluster baru.
Baca Juga: Pembelian 21 CCTV Pemkot Makassar Jadi Temuan BPK, Tidak Sesuai Spesifikasi
"Tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya," katanya.
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!