SuaraSulsel.id - Pertamina angkat bicara, usai dua kasus kebakaran di Sulsel disebut akibat ledakan gas. Pertamina Regional Sulawesi membantah kebakaran yang menimbulkan korban jiwa karena ledakan tabung gas.
Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, kasus kebakaran yang terjadi di Rumah Makan Cangkuning, Kabupaten Gowa, pada Senin 31 Mei 2021 lalu, bukan akibat ledakan tabung gas.
Begitu pula, dengan kasus kebakaran yang terjadi di Rumah Makan Korea Sogogi, Jalan Pengayoman, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (2/6/2021).
"Menanggapi beberapa kejadian kebakaran di Makassar dan Gowa akhir-akhir ini Pertamina Regional Sulawesi secara tegas mengatakan bahwa tidak ada istilah kebocoran LPG atau tabung LPG yang meledak dengan sendirinya," kata Laode melalui keterangan tertulisnya, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut Laode, kemungkinan terjadinya kebakaran di dua lokasi tersebut disinyalir kuat akibat regulator set yang tidak standar dan aman. Kemudian bersinggungan dengan api. Hal ini karena seluruh LPG Pertamina telah melalui proses Quality Control (QC) yang sangat ketat di Filling Point.
"Dari hasil penyelidikan terkini, kejadian kebakaran di salah satu restoran di Makassar dan Gowa. Tabung yang digunakan adalah tabung LPG 50 kilogram. Tabung tersebut dilengkapi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) sehingga apabila salah satu safety valve tidak berfungsi, tekanan berlebihan masih dapat diseimbangkan oleh valve lainnya," kata dia.
"Selain itu, tabung LPG tersebut dilengkapi Cap Seal Hologram dan Optical Color Switch untuk menghindari pemalsuan," tambah Laode.
Sebab itu, Laode meminta agar masyarakat dapat lebih jeli untuk mengecek regulator set. Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek secara berkala regulator set untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: Restoran Korea di Makassar Hancur Karena Ledakan Tabung Gas
Diketahui, dalam peristiwa kebakaran di Rumah Makan Cangkuning Kabupaten Gowa, ada empat korban yang menjadi korban. Salah satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan, kebakaran yang terjadi di Rumah Makan Sogogi, Kecamatan Panakkukang, Makassar ada lima orang korban yang mengalami luka bakar.
Lima korban tersebut masing-masing bernama Iksan, Akbar, Ismail, Rikki dan Ari. Mereka menjadi korban saat tengah bekerja di lokasi kebakaran tersebut. Kedua kasus kabakaran disertai ledakan ini diduga akibat kebocoran tabung gas.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari