Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 23 Mei 2021 | 20:08 WIB
Kubangan Stadion Mattoanging Kota Makassar / [SuaraSulsel.id / Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar]

SuaraSulsel.id - Kubangan Stadion Mattoanging kembali menelan korban jiwa. Dua orang remaja meninggal tenggelam saat berenang.

Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel Mujiono mengakui ada keteledoran pengamanan. Meski, pihaknya sudah menjaga ketat stadion usai dirobohkan.

"Hari pertama bertugas saat menjabat pelaksana tugas, Pak Gubernur sudah perintahkan agar dijaga ketat," kata Mujiono, Minggu, 23 Mei 2021.

Mujiono mengatakan penjagaan ketat dilakukan dengan memasang papan bicara "dilarang berenang". Kemudian, kubangan juga diberi pagar seng agar tertutup.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel Dinonaktifkan

"Disana juga ada Satpol yang disiagakan tiap hari. Namun, mungkin ada celah yang bisa dilewati oleh anak-anak," tambahnya.

Ia turut menyampaikan ungkapan duka cita untuk insiden ini. Agar tidak ada kejadian lagi, petugas yang bersiaga akan ditambah di stadion.

"Innalillahi, kami turut berduka. Ini murni insiden yang sangat tidak diharapkan. Kedepannya kami akan tingkatkan pengamanan, petugas yang berjaga akan ditambah untuk mengamankan disana," tegasnya.

Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin mendengar kabar kembali terjadi korban tenggelam di bekas galian Stadion Mattoanging.

Andi Sudirman menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut. Kemudian mengutus tim untuk melayat ke rumah duka.

Baca Juga: Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel Mengaku Kembalikan Uang ke KPK

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian Stadion Mattoanging," ucap Andi Sudirman.

Sebagaimana diketahui, lokasi stadion saat ini memang lengang setelah dilakukan pembongkaran. Selama ini, pemerintah provinsi melalui BKAD yang membawahi aset Pemprov Sulsel telah memasang pembatas pagar seng mengelilingi lokasi.

Ada pula penjaga keamanan reguler dari Satpol PP Sulsel. Juga telah dipasang peringatan berupa papan bicara untuk tidak memasuki dan beraktivitas di kawasan stadion.

Bahkan, Plt Gubernur di awal menjabat pada bulan Maret lalu telah menginstruksikan penghentian galian pasir ilegal di stadion yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Kasatpol PP juga telah diperintahkan untuk melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk ke dalam stadion.

"Kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi instansi terkait dalam menangani aset dan pengamanan aset," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen akan melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging. Sudah ada komitmen untuk dianggarkan dalam APBD Tahun 2022. Akan dilakukan penyesuaian desain dan rasionalisasi anggaran.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More