SuaraSulsel.id - Kubangan Stadion Mattoanging kembali menelan korban jiwa. Dua orang remaja meninggal tenggelam saat berenang.
Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel Mujiono mengakui ada keteledoran pengamanan. Meski, pihaknya sudah menjaga ketat stadion usai dirobohkan.
"Hari pertama bertugas saat menjabat pelaksana tugas, Pak Gubernur sudah perintahkan agar dijaga ketat," kata Mujiono, Minggu, 23 Mei 2021.
Mujiono mengatakan penjagaan ketat dilakukan dengan memasang papan bicara "dilarang berenang". Kemudian, kubangan juga diberi pagar seng agar tertutup.
"Disana juga ada Satpol yang disiagakan tiap hari. Namun, mungkin ada celah yang bisa dilewati oleh anak-anak," tambahnya.
Ia turut menyampaikan ungkapan duka cita untuk insiden ini. Agar tidak ada kejadian lagi, petugas yang bersiaga akan ditambah di stadion.
"Innalillahi, kami turut berduka. Ini murni insiden yang sangat tidak diharapkan. Kedepannya kami akan tingkatkan pengamanan, petugas yang berjaga akan ditambah untuk mengamankan disana," tegasnya.
Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku prihatin mendengar kabar kembali terjadi korban tenggelam di bekas galian Stadion Mattoanging.
Andi Sudirman menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut. Kemudian mengutus tim untuk melayat ke rumah duka.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel Dinonaktifkan
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian Stadion Mattoanging," ucap Andi Sudirman.
Sebagaimana diketahui, lokasi stadion saat ini memang lengang setelah dilakukan pembongkaran. Selama ini, pemerintah provinsi melalui BKAD yang membawahi aset Pemprov Sulsel telah memasang pembatas pagar seng mengelilingi lokasi.
Ada pula penjaga keamanan reguler dari Satpol PP Sulsel. Juga telah dipasang peringatan berupa papan bicara untuk tidak memasuki dan beraktivitas di kawasan stadion.
Bahkan, Plt Gubernur di awal menjabat pada bulan Maret lalu telah menginstruksikan penghentian galian pasir ilegal di stadion yang dilakukan oleh oknum tertentu.
Kasatpol PP juga telah diperintahkan untuk melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk ke dalam stadion.
"Kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi instansi terkait dalam menangani aset dan pengamanan aset," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan
-
PT Vale Tegaskan Tak Terlibat Rencana Markas TNI-AD di Tanamalia
-
Dasco Akan Tertibkan Yasika Aulia, Anak Anggota DPRD Sulsel yang Dijuluki 'Ratu Dapur' MBG