Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Mei 2021 | 05:00 WIB
Jembatan Teluk Kendari jadi tempat piknik warga. (Dok. ANTARA)

SuaraSulsel.id - Sebanyak 75 orang atlet akan bertarung di Kendari Triatlhon 2021, pada Sabtu 29 Mei mendatang.

50 atlet nasional akan mengikuti 3 cabang olahraga sekaligus, yakni renang, bersepeda, dan olahraga lari.

Ketua Panitia Kendari Triatlhon 2021 Daerah, Makmur mengatakan, selain 50 atlet nasional, 25 atlet lokal juga akan diikutsertakan dalam kegiatan itu.

"Jadi totalnya ada 75 orang atlet," kata Makmur kepada telisik.id -- jaringan Suara.com

Baca Juga: Kenalkan Potensi Daerah, Pemkot Kendari Gunakan Mobil Listrik

Dari setiap cabang olahraga akan start dan finish di Kendari Beach atau Kebi.

Untuk cabang olahraga sepeda, 75 orang altlet akan melintasi jalan raya sejauh 20 Kilometer.

Rutenya, kata Makmur, dari Kebi melewati Jalan Poros Bypass menuju jembatan tripping depan Masjid terapung Al-Alam.

Kemudian, depan RSUD Kota Kendari menuju Jalan Madusila depan Indogrosir sampai ke Jembatan Teluk Kendari (JTK) Kecamatan Poasia.

Selanjutnya, 75 orang atlet itu melintas di JTK dan finish di Kebi.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Mobil BBM, Pemkot Kendari Luncurkan Mobil Listrik

"Jadi 50 atlet nasional dan 25 atlet lokal ini memutari teluk Kendari," kata Makmur.

Sementara untuk cabang olahraga lari memiliki panjang rute 5 kilometer dari Kebi memutar depan SPBU Teratai Kecamatan Kendari Barat, lalu kembali ke Kebi.

Olahraga renang, lanjut Makmur, 75 orang atlet tersebut, akan berenang sejauh 750 meter di teluk Kendari membentuk segitiga. Masing-masing 250 meter.

"Dari ketiga cabang olahraga ini, pertama yang dilakukan adalah cabang renang, sepeda, kemudian lari," pungkas Kadis Dikmudora.

Diketahui, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi tuan rumah Kendari Triatlhon 2021 serial kedua, setelah series pertamanya sukses dilaksanakan di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maret lalu.

Event nasional ini akan dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.

Load More