SuaraSulsel.id - Penjajahan di Palestina adalah persoalan bersama umat Islam. Masalah utama mereka adalah penjajahan. Bukan kelaparan, kemiskinan, atau kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Mubalig Sulawesi Tenggara, Muhammad Yasin. Menurutnya, masalah di Palestina akan selesai manakala penjajah diusir dari wilayah tersebut. Ini adalah akar masalahnya. Selama Israel ada, Palestina akan terus terhina.
Hanya saja, kata dia, tanpa negara yang melindungi Palestina khususnya dan umat Islam pada umumnya, tidak akan sanggup membebaskan warga Palestina. Pasalnya, negara harus dilawan dengan negara. Tak boleh ada kompromi.
Hanya saja, tambah dia, negara yang bisa melakukan hal tersebut hanyalah negara yang berlandaskan Islam secara kaffah.
Baca Juga: Al Aqsa Dikira Nama Teroris, Instagram dan Facebook Hapus Konten Palestina
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, dia mengatakan pentingnya kaum muslim bersatu dan mengangkat pemimpin sejati sebagai junnah atau pelindung umat Islam sebagaimana dulu di zaman Khulafaur Rasyidin, mengikuti manhaj kenabian.
"Kita perlu terus mendorong para penguasa Muslim, karena mereka memiliki kekuatan nyata untuk menolong Palestina. Mengusir Israel dari bumi Palestina. Jika mereka punya tentara, kirim tentara ke sana. Inilah wujud ukhuwah sesama muslim dan kecintaan sejati kepada Islam," katanya, Jumat (14/5/2021).
Selain itu, Ustaz Muhammad Yasin melanjutkan, Masjidil Aqsha adalah masjid milik kaum Muslimin. Bukan hanya milik bangsa Palestina.
Mengingat dari sanalah dulu Baginda Nabi SAW mi'raj ke sidratul muntaha. Status kesucian itu tak berubah hingga akhir zaman. Bahkan, siapa pun yang salat di dalamnya akan mendapatkan pahala 500 kali lipat di luar masjid itu, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Makanya itu bangsa Palestina, kata dia, adalah saudara muslim di belahan bumi lainnya, termasuk muslim di Indonesia. Sebab Allah menetapkan bahwa sesama kaum mukmin sebagai saudara. Meski tak sedarah, tapi keimanan telah menyatukan semua.
Baca Juga: Di Tengah Konflik, Joe Biden Klaim Israel Berhak Membela Diri
Olehnya itu, ia menambahkan, Islam telah menghilangkan berbagai sekat perbedaan, baik suku bangsa, ras, warna kulit dan status sosial.
Allah SWT berfirman "sungguh kaum Mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) di antara kedua saudara kalian itu" (TQS al-Hujurat [49]: 10).
Bahkan kuat atau lemahnya persaudaraan dengan sesama mukmin menentukan kualitas keimanan seseorang. Baginda Nabi SAW bersabda, "Belum sempurna iman seseorang sampai ia mencintai bagi saudaranya apa saja yang ia cintai untuk dirinya sendiri." (HR Muslim).
"Maka sangat ironis, jika kita membiarkan tanah Palestina dicaplok oleh Israel dan bangsa Palestina dihinakan oleh zionis terlaknat tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, di saat umat Islam di berbagai negeri muslim merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah, namun warga Palestina meradang.
Aparat keamanan Israel menyerang warga Palestina. Kaum muslim diusir dari Masjidil Aqsha dengan kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
Terkini
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?
-
Investor Global Makin Optimistis, Transformasi Jadi Kunci Daya Tarik BBRI
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor