SuaraSulsel.id - Empat remaja di Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ditangkap polisi. Mereka dilaporkan telah memerkosa seorang anak perempuan dibawah umur secara bergiliran.
Keempat pelaku masing-masing diketahui adalah SD (19 tahun), HL (19 tahun), GJ (18 tahun) dan RP (18 tahun). Mereka ditangkap oleh anggota Resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu pada Kamis 20 Mei 2021 pukul 02.00 Wita dini hari tadi.
Peristiwa memilukan ini bermula saat korban berkunjung ke rumah RP pada Sabtu 15 Mei 2021 pukul 23.00 Wita, malam.
Saat tiba di rumah RP, korban bertemu dengan pelaku HL yang langsung mengajaknya masuk ke sebuah kamar.
Di dalam kamar, HL menyuruh korban untuk melepaskan pakaiannya. VS yang mendengar permintaan itu menolak keras, sehingga HL pun memaksa dan menyetubuhi korban setelah memaksa melucuti seluruh pakaian korban.
"Saat korban sudah telanjang, HL alias Karim langsung menyetubuhi korban," kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kompol Suprianto kepada SuaraSulsel.id, Kamis (20/5/2021).
Setelah melakukan aksi bejatnya, HL memaksa korban juga melayani RP selaku pemilik rumah. Tetapi, korban kembali menolak.
Tidak lama HL pun keluar, pelaku RP yang telah menunggu kemudian bergegas masuk ke dalam kamar untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Sebelum menyetubuhi korban, RP mengancam akan memanggil rekan-rekannya yang lain untuk datang memperkosa korban. Bila korban tetap bersikeras menolak disetubuhi.
Baca Juga: Ogah Dikaitkan Kasus Anak yang Perkosa ABG, Anggota DPRD IHT Lepas Tangan?
"RP sempat mengatakan 'kau harus kasi saya bagian. Kalau tidak saya akan panggil teman-temanku untuk perkosa kau'. Dan saat itu juga RP menyetubuhi korban," jelas Suprianto.
Mengetahui HL dan RP menyetubuhi korban. Giliran pelaku GJ yang beraksi dan langsung bergegas memasuki kamar tersebut. Melihat korban yang sudah tidak berdaya, GJ juga menyetubuhi korban.
"Korban masih dalam keadaan telanjang dan terbaring di tempat tidur. Dan langsung disetubuhi GJ," terang Suprianto.
Kemudian pelaku SD datang ke rumah RP untuk menjemput korban menggunakan sepeda motor. SD membawa korban ke tepi sungai dan kembali diperkosa.
"Kemudian pukul 00.05 Wita, datang SD. Korban dibawa ke tepi sungai. Setibanya di tepi sungai, SD langsung menyetubuhi korban," beber Suprianto.
Polisi yang mengetahui hal itu langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, tempat persembunyian pelaku pun berhasil diendus. Tiga pelaku yakni, RP, HL dan GJ ditangkap di Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
Terkini
-
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka
-
Investasi di Sulawesi Selatan Terganggu? Yuk Kenalan Dengan Satgas Percepatan Investasi
-
Pemkot Makassar Buka Pendaftaran Direksi dan Dewan Pengawas di 5 BUMD
-
Semua Pasukan Berani Mati! Veteran Ungkap Semangat Membara Operasi Trikora, Dwikora, dan Seroja
-
Sengketa Lahan 52 Hektare di Makassar, Pelapor dan Terlapor Sudah Tiga Kali Dipanggil Polisi