SuaraSulsel.id - Polrestabes Makassar menetapkan 4 aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Makassar sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba.
4 ASN tersebut memiliki jabatan di Pemkot Makassar. Mereka adalah Sabri yang menjabat Asisten I Pemkot Makassar, M Yarman Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Syafruddin Kasubag Tata Pemerintahan, dan Irwan Miladji Kepala Bidang di Dinas Kearsipan Makassar.
Hasil uji laboratorium forensik Polrestabes Makassar memperlihatkan hasil tes urine mereka positif mengandung metamfetamin. Sama seperti kandungan dalam sabu-sabu yang disita polisi sebelumnya.
“Kemarin tes urine sudah keluar dari labfor. Hasilnya positif mengandung metamfetamin," ungkap Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Yudi Frianto, Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Terlibat Baiat di Jakarta, Medan dan Makassar
Kasus ini pun dinaikkan ke tahap penyidikan. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pun akan segera dikirim ke kejaksaan.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun meradang. Mendengar empat orang pejabat di Pemkot Makassar diamankan polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
Menurut Danny Pomanto, jika terbukti, perilaku mereka sudah merusak nama baik institusi. Apalagi di bulan suci ramadhan ini, tentu kesalahannya fatal.
"Kita tentu prihatin, ini kesalahan fatal. Seharusnya sebagai pejabat tinggi dan ASN bisa menjadi contoh masyarakat," ujar Danny, Sabtu, 24 April 2021.
Danny Pomanto mengatakan, siapa pun yang terlibat narkoba tidak dibenarkan. Tidak peduli apakah orang terdekatnya atau bukan.
Baca Juga: Pesantren An Nahdlah Jadi Oasis di Tengah Kekalutan Kota Makassar
Berita Terkait
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Lika-liku Hidup Reza Artamevia, Dulu Terjerat Narkoba Kini Diduga Terlibat Penipuan Berlian
-
India Gagalkan Kapal Iran, Angkut 500 Kg Narkoba di Lepas Pantai Gujarat
-
Atasi Overkapasitas Lapas, Yusril Sebut Ada Pembahasan Pengguna Narkotika Tak Dipenjara
-
Ceritakan Pengalaman Tertangkap karena Narkoba, Cara Bicara Epy Kusnandar Jadi Sorotan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun