SuaraSulsel.id - Reshuffle menteri oleh Presiden Jokowi kembali mencuat. Salah satu yang disebut-sebut akan terdepak adalah menteri berinisial M. Direspons Mahfud MD.
Inisial M tersebut diungkap politisi PKB, Luqman Hakim. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo akan mereshuffle menteri yang berinisial M.
Namun, Anggota komisi II DPR RI itu tidak menyebutkan secara rinci menteri insial M yang dimaksud.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD mengatakan tak tahu menahu soal reshuffle kabinet. Itu murni kewenangan Presiden.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang: Jokowi Sebut Saya Jadi menteri Agama, Nanti Saya Pulang
Hal tersebut dikatakan Mahfud dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Jumat, 23 April 2021.
"Gak tahu saya, itu (reshuffle) kan tergantung Presiden. Kita ikut saja," ujar Mahfud.
Mahfud MD juga diketahui bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ( Cak Imin), baru-baru ini.
Hal tersebut diketahui dari unggahan foto pertemuan keduanya. Dalam foto tersebut, Mahfud MD mengenakan baju batik dengan celana bahan hitam dan Cak Imin mengenakan baju berwarna putih dan celana jeans casual.
Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan menjelang salat tarawih.
Mereka melakukan silaturahmi dan berkoordinasi tentang kenegaraan.
Baca Juga: Panas! Jozeph Paul Zhang Seret Nama Jokowi, Minta Didengar
Mahfud MD mengatakan bahwa kebaikan harus selalu dibangun oleh setiap insan. Apalagi di bulan ramadan.
3 Menteri ke Makassar dalam Sepekan
Tiga Menteri Kabinet Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan selama empat hari berturut-turut. Kedatangan tiga menteri dilakukan di tengah hangatnya isu reshuffle saat ini.
Kunjungan kerja ke Sulsel dibuka oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini terlebih dahulu. Mantan Wali Kota Surabaya itu ke Makassar pada Selasa, 20 April lalu.
Risma berkesempatan menjenguk korban bom diri di Makassar. Ia mengatakan akan mengupayakan pemulihan trauma para korban.
Selain itu, Risma juga memiliki sejumlah agenda lain. Di antaranya mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya serta meninjau Gudang Logistik Kemensos di Biringkanaya.
Kemudian menuju ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Toddopuli Makassar. Ia juga berkesempatan melihat langsung kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Makassar.
Sehari setelahnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berkunjung ke Sulsel. Tito hadir memberikan arahan ke pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.
Tito disebut berada di Makassar selama dua hari. Ia mengaku ingin memastikan langsung roda pemerintahan di Pemprov Sulsel tidak goyang pasca penangkapan Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah.
Tito juga terlihat hadir di Balai Kota Makassar, memberikan wejangan ke ASN Pemkot. Disana, ia sempat meninjau langsung war room yang disebut-sebut canggih.
Jumat, 23 April 2021, giliran Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD yang hadir di Sulsel.
Mahfud juga dijadwalkan berada di Makassar selama dua hari.
Di Makassar, Mahfud diagendakan shalat Jumat di masjid Al Markaz. Ia sekaligus menjadi saksi warga yang mu'alaf.
Menko Polhukam juga sempat berkunjung ke gereja katolik Katedral Makassar. Lokasi bom bunuh diri pada 29 Maret lalu.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan perhatian pusat terhadap Sulawesi Selatan begitu luar biasa. Itu mengapa sejumlah Menteri hadir untuk memberi dukungan.
"Apalagi pasca bom bunuh diri disini. Mulai dari Menteri, sebelumnya juga ada TNI dan Kapolri yang beberapa kali kesini. Ini bentuk perhatian pusat yang luar biasa terhadap Sulsel," ujar Sudirman.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik