Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 April 2021 | 16:43 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat menjelaskan Kepres Kasus BLBI. (Dok Kemenko Polhukam)

SuaraSulsel.id - Reshuffle menteri oleh Presiden Jokowi kembali mencuat. Salah satu yang disebut-sebut akan terdepak adalah menteri berinisial M. Direspons Mahfud MD.

Inisial M tersebut diungkap politisi PKB, Luqman Hakim. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo akan mereshuffle menteri yang berinisial M.

Namun, Anggota komisi II DPR RI itu tidak menyebutkan secara rinci menteri insial M yang dimaksud.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD mengatakan tak tahu menahu soal reshuffle kabinet. Itu murni kewenangan Presiden.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang: Jokowi Sebut Saya Jadi menteri Agama, Nanti Saya Pulang

Hal tersebut dikatakan Mahfud dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Jumat, 23 April 2021.

"Gak tahu saya, itu (reshuffle) kan tergantung Presiden. Kita ikut saja," ujar Mahfud.

Mahfud MD juga diketahui bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ( Cak Imin), baru-baru ini.

Hal tersebut diketahui dari unggahan foto pertemuan keduanya. Dalam foto tersebut, Mahfud MD mengenakan baju batik dengan celana bahan hitam dan Cak Imin mengenakan baju berwarna putih dan celana jeans casual.

Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan menjelang salat tarawih.
Mereka melakukan silaturahmi dan berkoordinasi tentang kenegaraan.

Baca Juga: Panas! Jozeph Paul Zhang Seret Nama Jokowi, Minta Didengar

Mahfud MD mengatakan bahwa kebaikan harus selalu dibangun oleh setiap insan. Apalagi di bulan ramadan.

3 Menteri ke Makassar dalam Sepekan

Tiga Menteri Kabinet Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan selama empat hari berturut-turut. Kedatangan tiga menteri dilakukan di tengah hangatnya isu reshuffle saat ini.

Kunjungan kerja ke Sulsel dibuka oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini terlebih dahulu. Mantan Wali Kota Surabaya itu ke Makassar pada Selasa, 20 April lalu.

Risma berkesempatan menjenguk korban bom diri di Makassar. Ia mengatakan akan mengupayakan pemulihan trauma para korban.

Selain itu, Risma juga memiliki sejumlah agenda lain. Di antaranya mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya serta meninjau Gudang Logistik Kemensos di Biringkanaya.

Kemudian menuju ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Toddopuli Makassar. Ia juga berkesempatan melihat langsung kantor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Makassar.

Sehari setelahnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berkunjung ke Sulsel. Tito hadir memberikan arahan ke pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.

Tito disebut berada di Makassar selama dua hari. Ia mengaku ingin memastikan langsung roda pemerintahan di Pemprov Sulsel tidak goyang pasca penangkapan Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah.

Tito juga terlihat hadir di Balai Kota Makassar, memberikan wejangan ke ASN Pemkot. Disana, ia sempat meninjau langsung war room yang disebut-sebut canggih.

Jumat, 23 April 2021, giliran Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD yang hadir di Sulsel.
Mahfud juga dijadwalkan berada di Makassar selama dua hari.

Di Makassar, Mahfud diagendakan shalat Jumat di masjid Al Markaz. Ia sekaligus menjadi saksi warga yang mu'alaf.

Menko Polhukam juga sempat berkunjung ke gereja katolik Katedral Makassar. Lokasi bom bunuh diri pada 29 Maret lalu.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan perhatian pusat terhadap Sulawesi Selatan begitu luar biasa. Itu mengapa sejumlah Menteri hadir untuk memberi dukungan.

"Apalagi pasca bom bunuh diri disini. Mulai dari Menteri, sebelumnya juga ada TNI dan Kapolri yang beberapa kali kesini. Ini bentuk perhatian pusat yang luar biasa terhadap Sulsel," ujar Sudirman.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More