Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 22 April 2021 | 12:01 WIB
Mendagri Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada pegawai di Pemprov Sulsel, Rabu 21 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Ia melihat ada kegelisahan di masyarakat dan pegawai negeri saat itu. Pemerintahan harus ditangani penjabat (Pj).

Sementara, kata Tito, Pj ini tidak memiliki legitimasi kuat. Tidak punya dukungan kuat dari rakyat.

"Saya ikuti situasinya sejak jadi Kapolri. Sangat keras di Makassar dan kita tahu ada calon tunggal, kotak kosong dan fenomenal. Belum pernah dengar ada kotak kosong menang," katanya.

Ia memuji kepemimpinan Danny Pomanto di periode keduanya. Walau belum cukup dua bulan usai dilantik, sejumlah terobosan sudah dilakukan. Termasuk memiliki konsep yang matang untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Mendagri Minta SDM Asal Papua Tak Melulu Diarahkan Jadi Pegawai Negeri

"Pak Danny ini konseptual, punya roadmap yang jelas. Tidak semua pemimpin punya itu. Saya ke daerah ga banyak yang seperti itu. Disamping pemikir, dia juga eksekutor yang baik," tukas Tito.

Sementara Danny Pomanto mengaku fokus ke Makassar recover usai dilantik. Termasuk mempercepat vaksinasi sesuai arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More