Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 18 April 2021 | 16:12 WIB
Masjid Katangka masjid tertua di Sulawesi Selatan / [KabarMakassar.com / Abdul Kadir]

SuaraSulsel.id - Jadwal Buka Puasa Makassar dan sekitarnya hari ke - 6 Ramadhan 1442 Hijriah atau Minggu 18 April 2021.

Umat Islam yang berpuasa menahan lapar dan haus. Mulai terbit fajar hingga matahari terbenam.

Dalam menjalankan ibadah puasa, Nabi Muhammad SAW menyarankan agar menyegerakan berbuka. Jika sudah tiba waktunya atau terbenamnya matahari.

Mengacu pada jadwal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, waktu maghrib atau buka puasa hari keenam Ramadhan 1442 Hijriah atau Minggu 18 April 2021 :

Baca Juga: Kebakaran di Jalan Badak Makassar, Petugas Masih Berjuang Padamkan Api

6 Ramadan 1442 H

MAGRIB
18:04

ISYA'
19:14

Masjid Tertua di Sulawesi Selatan

Masjid Al Hilal atau lebih dikenal dengan Masjid Katangka yang terletak di jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, merupakan Masjid tertua di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Semifinal Piala Menpora 2021: Prediksi Persija Jakarta vs PSM Makassar

Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Masjid Katangka didirikan pada Tahun 1603 oleh raja Gowa yang ke 14 yang bernama I Mangngerangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tumenanga Ri Gaukanna.

Imam Masjid Katangka, H Maddatuang, (68) mengatakan, sebelum raja Gowa masuk dalam agama islam Masjid Katangka sudah didirikan oleh Sultan Alauddin, pada tahun 1603 dimana pada tahun 1605 raja Gowa Tallo, baru masuk dalam ajaran islam.

"Kegiatan pada waktu itu, Masjid sudah ada dua tahun sebelum masuk islam, bertanda tingginya toleransi raja Gowa sudah menyiapkan tempat ibadah bagi tamu tamu islam sementara raja Gowa belum masuk islam," ujarnya.

Pada tahun 1603 Masjid Katangka dulunya berbentuk seperti rumah kayu dimana pohon katangka, yang tumbuh disekitar area masjid digunakan sebagai bahan utama pembangunan masjid tersebut, sehingga dinamakan Masjid Katangka.

Masjid tersebut telah mengalami tujuh kali renovasi namun tidak merubah bentuk keaslian masjid tersebut, dimana renovasi pertama dilakukan oleh Raja Gowa yang ke 30 maulana Sultan Abdul Rauf, pada tahun 1800 dan terakhir direnovasi pada tahun 1980 oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

"Masjid ini sudah beberapa kali direnovasi tetapi tidak merubah bentuknya, masyarakat tetap mempertahankan bentuk keaslian masjid itu," ungkapnya.

Load More