SuaraSulsel.id - Kabar bahagia untuk alumni kartu prakerja. Pemerintah telah menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro. Pinjaman maksimum Rp 10 juta untuk modal usaha.
Pinjaman modal usaha ini akan disalurkan melalui bank mitra pemerintah. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Untuk mendapatkan bantuan tidak sulit.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, BNI telah mengirimkan penawaran KUR Super Mikro melalui SMS maupun chat ke nomor WhatsApp para alumni Kartu Prakerja.
Bagi alumni Kartu Prakerja yang sudah mendapatkan penawaran KUR tersebut. Diminta mengunjungi link di SMS atau chat WA yang masuk. Jika ingin mengajukan pinjaman.
Baca Juga: Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 16
Alumni Kartu Prakerja akan diminta mengisi 3 data yang terdiri dari nomor telepon, usaha yang sedang dijalankan, dan omzet usaha.
BNI sudah melakukan verifikasi, cleansing, lolos SLIK, bahkan sudah dilakukan notifikasi SMS. SMS dikirim serentak.
"Pilihannya dalam SMS mau ajukan KUR, tinggal pilih saja. Nanti langsung ada 3 database yang diisi," ujar Sis Apik, Jumat 9 April 2021.
Mengutip dari telisik.id -- jaringan Suara.com, BNI akan mengirimkan notifikasi ke nomor telepon yang dicantumkan di link tersebut.
BNI akan kembali melakukan verifikasi pada data-data yang diisi dan alumni Prakerja yang dianggap layak akan menunggu pencairan modal usaha.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Ini Penjelasannya
Bagi alumni penerima Kartu Prakerja yang sudah mengajukan KUR dan tak mendapat balasan, bisa mendatangi Kantor Cabang Bank BNI terdekat.
Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh mengatakan, ada syarat dan kriteria yang telah ditentukan untuk alumni yang berhak menerima bantuan.
Kriteria itu ditentukan sesuai dengan Permenko 15/2020 tentang Perubahan Permenko 8/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperluas kepada para alumni Kartu Prakerja.
"Yang menjadi sasaran penerima KUR Super Mikro diutamakan adalah pekerja terkena PHK atau ibu rumah tangga yang melakukan usaha," kata dia.
Sementara syarat untuk mendapatkan modal usaha, kata Chairul, pertama adalah pelaku usaha mikro. Kedua, lama usaha tidak dibatasi, atau bisa kurang dari 6 bulan dengan persyaratan mengikuti program pendampingan baik formal atau informal, tergabung dalam suatu kelompok usaha, memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.
Syarat yang ketiga, bagi pegawai yang terkena PHK tidak diwajibkan memiliki usaha, dengan pelatihan 3 bulan sebagaimana diatur dalam Permenko 8/2019 tapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan persyaratan sebagaimana butir 2. Keempat, belum pernah menerima KUR.
Berita Terkait
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Edison Sitorus Beri Bantuan Modal ke Ratusan UMKM
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
Menko Airlangga Dapat Rapor Merah dari BPK: Ribuan Peserta Kartu Prakerja Tak Memenuhi Syarat
-
Nasib Program Prakerja di Tangan Prabowo, Menko Airlangga Beri Sinyal Positif
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Uang Palsu Beredar di Sulsel? Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu
-
Kepala BPOM Sebut Sulsel Bukan Lumbung Skincare Abal-Abal, Lalu di Mana?
-
Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Mundur ke Maret 2025, KPU: Harus Serentak...
-
Tips Praktis Nonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone untuk Pengguna BRImo
-
10 Daerah di Sulsel Terendam Banjir & Longsor, Makassar-Barru Paling Parah!