Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 28 Maret 2021 | 21:17 WIB
Polisi bersenjata lengkap mengamankan lokasi setelah ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). (ANTARA)

SuaraSulsel.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar telah teridentifikasi.

"Inisialnya L bagian dari kelompok yang sudah diamankan sebelumnya. Pernah melakukan operasi di Solo tahun 2018," kata Sigit usai meninjau Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Sigit mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti setiap informasi yang diperoleh terkait pelaku. Termasuk telah menangkap 4 orang terkait aktivitas terorisme.

Pelaku bom bunuh diri di Makassar hari ini disebut terkait dengan 20 orang Anggota Kelompok JAT yang sudah ditangkap terlebih dahulu di Makassar.

Baca Juga: Pemerintah Minta Penegak Hukum Buru Jaringan Pelaku Bom Katedral Makassar

"Datanya telah sesuai," kata Kapolri Sigit.

Sigit meminta masyarakat tidak takut dan khawatir untuk beraktivitas. Masyarakat juga jangan terpengaruh dengan berita yang memprovokasi atau menakut-nakuti.

"Jika temukan hal seperti itu segera laporkan," katanya.

Sigit mengatakan akan mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sampai ke akar-akarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi lokasi ledakan akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sudah Lama Dikejar Aparat Keamanan

Kapolri dan Panglima TNI bersama rombongan tiba malam ini dan langsung melihat tempat kejadian perkara. Berdiskusi dengan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah di Sulawesi Selatan.

Tampak Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan sejumlah pejabat.

Load More