SuaraSulsel.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi lokasi ledakan akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Kapolri dan Panglima TNI bersama rombongan tiba malam ini dan langsung melihat tempat kejadian perkara. Berdiskusi dengan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah di Sulawesi Selatan.
Tampak Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan sejumlah pejabat.
Kapolri dan Panglima TNI juga melihat bagian dalam gereja dan melakukan foto bersama.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sudah Lama Dikejar Aparat Keamanan
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan membongkar jaringan pelaku teror hingga ke akarnya.
"Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebut sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden Jokowi
Jokowi menegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apa pun. Semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.
Selain itu, Presiden atas nama pribadi dan masyarakat seluruh Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan para keluarga korban yang ditinggalkan.
"Semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Baca Juga: Berbaiat ke ISIS, BIN Klaim Cium Jaringan Bomber Gereja Makassar Sejak 2015
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) makin meningkatkan pengamanan sejumlah tempat ibadah, setelah adanya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam kepada Antara mengatakan, pengamanan di rumah ibadah akan menjadi perhatian serius demi terciptanya situasi Sulsel, khususnya Makassar yang aman dan kondusif.
"Pengamanan akan kami tingkatkan di sejumlah tempat ibadah dan tempat-tempat vital lainnya, supaya tidak ada lagi kejadian bom bunuh diri seperti itu," ujarnya.
Ia mengatakan, insiden yang terjadi setelah waktu ibadah sesi kedua selesai tepatnya pukul 10.30 WITA itu, telah melukai banyak warga.
Berdasarkan data terbaru yang diterimanya, jumlah korban akibat ledakan bom di pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar kini bertambah menjadi 20 orang.
"Jumlahnya bertambah menjadi 20 orang. Mereka dirawat di RS Bhayangkara tujuh orang dan RS Siloam empat orang yang semuanya ini mengalami luka berat. Sisanya yang luka ringan sudah pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya Dihentikan, Klaim Telah Surati Kapolri
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Pilkada Serentak 27 November Dijaga Ratusan Ribu Prajurit TNI, Panglima juga Siapkan Pesawat Hercules hingga Super Puma
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Panglima TNI Tegaskan Netral di Pilkada 2024 Meski Puluhan Prajurit Terdaftar Jadi Cakada
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial