SuaraSulsel.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi lokasi ledakan akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Kapolri dan Panglima TNI bersama rombongan tiba malam ini dan langsung melihat tempat kejadian perkara. Berdiskusi dengan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah di Sulawesi Selatan.
Tampak Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan sejumlah pejabat.
Kapolri dan Panglima TNI juga melihat bagian dalam gereja dan melakukan foto bersama.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan membongkar jaringan pelaku teror hingga ke akarnya.
"Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebut sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden Jokowi
Jokowi menegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apa pun. Semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.
Selain itu, Presiden atas nama pribadi dan masyarakat seluruh Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan para keluarga korban yang ditinggalkan.
"Semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Sudah Lama Dikejar Aparat Keamanan
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) makin meningkatkan pengamanan sejumlah tempat ibadah, setelah adanya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam kepada Antara mengatakan, pengamanan di rumah ibadah akan menjadi perhatian serius demi terciptanya situasi Sulsel, khususnya Makassar yang aman dan kondusif.
"Pengamanan akan kami tingkatkan di sejumlah tempat ibadah dan tempat-tempat vital lainnya, supaya tidak ada lagi kejadian bom bunuh diri seperti itu," ujarnya.
Ia mengatakan, insiden yang terjadi setelah waktu ibadah sesi kedua selesai tepatnya pukul 10.30 WITA itu, telah melukai banyak warga.
Berdasarkan data terbaru yang diterimanya, jumlah korban akibat ledakan bom di pintu gerbang Gereja Katedral di Makassar kini bertambah menjadi 20 orang.
"Jumlahnya bertambah menjadi 20 orang. Mereka dirawat di RS Bhayangkara tujuh orang dan RS Siloam empat orang yang semuanya ini mengalami luka berat. Sisanya yang luka ringan sudah pulang ke rumahnya masing-masing," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Isak Tangis di Kantor Imigrasi, Janji Pilu Ibu WNA Filipina pada Anaknya Usai 19 Tahun di Sulut
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?