SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla memutuskan pelaksanaan vaksinasi Coronavirus Disease (COVID-19) dapat dilakukan di masjid setempat mulai April 2021, sesuai hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan RI.
"Dua malam lalu, saya baru melaksanakan persetujuan dengan Menteri Kesehatan. Mulai bulan depan vaksin akan diadakan di masjid," kata Jusuf Kalla melalui siaran persnya diterima, Selasa 23 Maret 2021.
Meski demikian, Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019 ini mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid, masjidnya harus besar serta memiliki prasarana pendukung dan luas agar tidak terjadi kerumunan orang saat proses vaksinasi.
"Asalkan, masjid yang besar dan mempunyai fasilitas dan perlengkapan yang baik, seperti aula, selasar, halaman luas dan ruangan bisa dipakai untuk vaksin," ungkap JK.
Baca Juga: Pemda DIY Tunggu Vaksinasi Guru Selesai Sebelum Gelar KBM Tatap Muka
JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan, apabila vaksinasi massal dilakukan hanya di pusat kota, maka target untuk memberikan vaksin satu juta orang per hari akan sulit tercapai.
Di sisi lain, target tersebut harus bisa dicapai demi menciptakan imunitas di tengah masyarakat terhadap virus COVID-19.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa JK ini menuturkan, dibutuhkan ribuan tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan memiliki sarana penunjang pelaksanaan vaksinasi, dan salah satunya masjid memenuhi syarat untuk itu.
"Kita butuh gerak cepat menggalang kekebalan agar kita bisa kembali hidup normal, tidak perlu lagi memakai masker terus menerus. Itu hanya bisa terjadi kalau imunitas masyarakat kuat. Dan itu hanya bisa tercapai kalau kita memberi vaksin satu juta orang per hari," katanya.
"Karena itu, dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi tempat vaksinasi dan salah satu tempat yang paling strategis adalah masjid, karena masjid itu mempunyai fasilitas pendukung pelaksanaan vaksin," papar JK disela pelantikan dan Rakernas DMI Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Antara)
Baca Juga: Ikut Piala Menpora, PSIS Semarang Jalani Vaksinasi di Solo
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Bansos PBI JK Kapan Cair? Ini Cara Cek Penerima dan Syaratnya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN