Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 21 Maret 2021 | 10:05 WIB
Selebgram Makassar Adhi Basto alias Satriyadi Mulyadi / [Instagram adhy_basto]

SuaraSulsel.id - Selebgram, dan komedian Adhy Bassi Toaya atau Adhy Basto membagikan pengalamannya selama menjadi konten kreator.

Adhi menjadi pembicara bersama pengamat film yang juga fotografer Istana Kepresidenan Jeri Wongiyanto.

Keduanya berkolaborasi dan berbagi ilmu dalam bincang-bincang berjudul “Coaching Clinic Seputar Film, Akting, dan Konten Kreator”, di Calon Bojo Cafe, Ruko Yasmin, Kabupaten Gowa, Sabtu 20 Maret 2021.

Menjadi seorang konten kreator, ternyata tidaklah sulit namun juga tidak gampang.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Lawan Persija, PSM Terancam Tanpa Hendra Wijaya

Dibutuhkan proses kreatif dan inovatif agar tampilan atau hasil ditampilkan dapat disukai dan bisa menjadi viral.

Salah satu faktor yang menjadi kunci dan munculnya ide-ide kreatif sebenarnya sangat sederhana, kadang dari berkumpul dengan teman pun bisa menjadi konten menarik.

Mengutip dari terkini.id -- jaringan suara.com, acara diikuti sekitar 30 peserta. Berlangsung seru dan menarik. Serta menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut Jeri Wong, begitu fotografer ini biasa disapa. Di zaman medsos ini banyak orang yang mencoba peruntungan dan ingin mencari uang dengan menjadi youtubers atau selebgram.

Bahkan kata dia, banyak yang berhasil dan menjadi viral. Namun tidak sedikit pula justru jatuh karena membuat konten yang negatif semata mata ingin viral saja.

Baca Juga: PSM Makassar Jumpa Persija, Zulham Zamrun: Laga yang Cukup Berat

Nah, untuk membuat konten yang positif, inspiratif dan disukai banyak orang, menurut Adhy Basto, harus memperhatikan etika dan kesantunan.

“Dulu, awal saya berkarir, saya sering tampil, maaf, merokok, saya tidak memperdulikan, followers atau subscribers saya ternyata banyak juga yang anak kecil,” bebernya.

Load More