SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerima kunjungan silaturahmi Kalla Grup yang dipimpin Solihin Kalla di kediaman pribadi Danny Pomanto Jalan Amirullah, Selasa 16 Maret pagi.
Direktur Pengembangan Bisnis Kalla Grup Solihin Kalla juga mengucapkan selamat bertugas bagi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Menurut Solihin Kalla, ketika seseorang telah dilantik tandanya sudah memegang jabatan yang akan menjadi tanggung jawabnya.
Solihin Kalla juga mendukung kegiatan pemerintahan Kota Makassar yang akan dilakukan yakni Makassar Recover dengan mengagendakan festival vaksinasi.
Baca Juga: Pendaki Asal Maros Terjatuh di Jurang Gunung Lompobattang
Bahkan diketahui dalam kegiatan tersebut bakal dijadwalkan yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
"Kami ucapkan selamat untuk Bapak Danny Pomanto jabat Wali Kota Makassar. Kita datang untuk bersilaturahmi dalam membangun Kota Makasar dan salin membantu," katanya Solihin.
Danny Pomanto merasa bersyukur atas kunjungan dari Kalla Group. Ia juga merasa terhormat karena Kalla Group mengajak membangun Kota Makassar yang dua kali tambah baik.
"Terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya untuk Kota Makassar. Bantu ka, saya akan melibatkan Kalla Group dalam mendukung program Pemerintah Kota Makassar," ujarnya di hadapan Solihin Kalla.
Lupakan Konflik
Baca Juga: Pulang ke PSM, Nurhidayat Akui Sempat Tertarik Gabung Klub Luar Negeri
Putra Sulung JK, Solihin Kalla diketahui pernah berseteru dengan Danny Pomanto akhir tahun lalu.
Melalui keterangan tertulisnya Solihin Kalla mengatakan, telah melaporkan Danny Pomanto ke Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait beredarnya rekaman tersebut yang diduga melakukan fitnah kepada ayahnya, Jusuf Kalla.
"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orang tua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto," ujar Solihin Kalla.
Sebelumnya, beredar video disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla, sebagai dalang di balik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus dugaan korupsi impor benih lobster.
Danny Pomanto pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Jusuf Kalla.
Klarifikasi tim hukum Danny Pomanto
Juru bicara Danny Pomanto saat itu Aloq Natsar Desi saat dikonfirmasi berkaitan dengan perkara tersebut menjelaskan, isi rekaman video dan suara itu telah diedit. Tidak hanya itu, isi rekaman hanya diskusi biasa dan sekadar bentuk analisis terhadap fenomena politik yang berkembang saat ini.
"Itu hanya diskusi biasa, dan bagian dari analisis saja terhadap fenomena politik akhir-akhir ini di Tanah Air. Tidak ada maksud apalagi mencemarkan nama baik seseorang," ujarnya.
Namun demikian, menanggapi pelaporan itu, pihaknya juga berencana akan melapor ke polda siapa yang merekam dan menyebarluaskan rekaman itu, sehingga menjadi bahan konsumsi publik yang tidak benar.
"Rencana kita akan melaporkan malam ini ke polda siapa oknum yang sengaja merekam dan menyebarkannya kemana-mana," ujarnya pula.
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024