Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Maret 2021 | 08:37 WIB
Ilustrasi : Sejumlah kendaraan melintasi Jembatan Merangin yang berada di samping pembangunan Jembatan Merangin 2, Jalan Lintas Sumatera Jambi-Sumbar, Bangko, Merangin, Jambi, Minggu (7/3/2021). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Parepare akan membangun jembatan kembar di Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Pantauan KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, rencana pembangunan jembatan kembar telah dilelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Parepare.

Nilai pagunya pun cukup fantastis, yakni hampir Rp 1 miliar, tepatnya sebesar Rp 991 juta untuk APBD 2021.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Parepare Syamsuddin Taha membenarkan, pihaknya telah mengagendakan pembangunan jembatan kembar tersebut.

Baca Juga: Koruptor Sembunyi di Tenda Pengungsian, Saat Ditangkap Begini Kondisinya

"Jadi lokasinya, di sekitar terminal induk. Satu kilometer dari arah timur Jembatan Sumpang," kata Syamsuddin, Selasa 9 Maret 2021.

Syamsuddin menambahkan estimasi dari panjang jembatan yang direncanakan berkisar 125 meter. Keberadaannya nanti, dimaksudkan untuk menunjang keberadaan salah satu terminal rel kereta api yang juga direncanakan.

"Jadi kami mau urai kepadatan di pusat kota. Jembatan kembar itu akan terhubung dengan Jalan Jenderal Sudirman. Sehingga kendaraan punya opsi lain selain lewat Jembatan Sumpang," bebernya.

Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad menyampaikan, jembatan kembar tersebut menjadi salah satu proyek strategis Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

Dasarnya, kata dia, kerap terjadi kemacetan di Jembatan Sumpang Minangae, ditambah dengan keberadaan pasar di sana, yang membuat kerap kali terjadi kemacetan.

Baca Juga: Ini Aktivitas Taufan Pawe Sebelum Umumkan Diri Positif Covid-19

"Jadi ke depan, mereka yang ingin masuk dan keluar dari Kota Parepare, itu akan memiliki akses yang berbeda," tutupnya.

Load More