Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 27 Februari 2021 | 07:41 WIB
Nurdin Abdullah memakai topi biru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Bersama petugas KPK terbang ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia, Sabtu 27 Februari 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap KPK Sabtu 27 Februari 2021. Sekitar Pukul 01.00 Wita di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar.

Petugas KPK berjumlah 9 orang dikawal Brimob Polda Sulsel kemudian membawa Nurdin Abdullah ke klinik. Untuk pemeriksaan swab antigen. Selanjutnya diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Informasinya, saat ini Nurdin Abdullah sudah tiba di Jakarta dan dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK. Statusnya masih terperiksa.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan soal penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Nurdin Abdullah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK Bersama Kontraktor dan Pejabat Dinas PU

"Iya betul," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Fikri belum mau berkomentar banyak soal kasus apa yang menjerat Nurdin. Ia meminta media menunggu rilis resmi dari KPK.

"Tunggu saja rilis resminya," tambahnya.

Nurdin Abdullah dikabarkan diamankan oleh KPK, Sabtu dini hari. Kabarnya dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Selain Nurdin, KPK juga mengamankan Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Thn); Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn); Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri, 48 Thn); Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan); dan Irfandi ( Sopir Edy Rahmat).

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kena OTT, KPK : Iya Betul

Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengaku kaget mendengar penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengaku memang ada yang menelponnya tadi subuh soal kabar tersebut.

"Makanya saya juga kaget karena ada yang telpon tadi subuh soal itu. Karena saya tidur jam 2 malam jadi kaget juga pas bangun," kata Hayat.

Ia mengatakan belum bisa membenarkan kabar tersebut. Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan KPK.

"Saya juga belum bisa benarkan, saat ini masih konfirmasi ke Pak Choky (Mantan Direktur Korsupgah wilayah IV)," tambahnya.

Hayat juga mengaku sudah mengonfirmasi pihak bandara. dan betul, Nurdin dikabarkan berangkat ke Jakarta dini hari tadi.

"Saya juga sudah kabari orang bandara karena kan ada yang selalu urus tiketnya kalau mau pergi, dan betul beliau berangkat dini hari tadi ke bandara," beber Hayat.

Load More