SuaraSulsel.id - Setelah dilantik nanti, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto -Fatmawati Rusdi akan menggunakan alat GeNose UGM. Untuk melakukan pelacakan Covid-19 di Kota Makassar.
Danny akan mendatangkan seribu alat pendeteksi virus Covid-19 yang dikembangkan ahli Universitas Gajah Mada (UGM). Untuk membantu program penanganan Covid yang akan diluncrukan awal Maret nanti.
"Nanti alat GeNose ini dibutuhkan untuk melakukan tracing dan testing di seluruh kelurahan, RT-RW di Makassar. Untuk mendeteksi warga dan nantinya diketahui treathment yang akan dilakukan pada warga yang terinfeksi sesuai kadar gejalanya," ungkap Danny, Selasa (23/2/2021).
Sementara menurut Project Leader GeNose UGM, Dr Isnaini, usai bertemu dengan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi, pihaknya mengapresiasi program yang akan dilaksanakan Pemkot Makassar dengan melibatkan alat pendeteksi Covid-19 temuan anak bangsa sendiri.
"Program ini luar biasa, dibutuhkan keberanian dari seorang pemimpin, karena teknik untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini harus segera serentak, coverage-nya harus 85 persen, dibawah itu sulit, di Indonesia hanya 3 persen coverage-nya, makanya puncak Covid-19 belum jelas," ujar Isnaini.
Terkait rencana Pemkot Makassar akan membeli 1.000 unit mesin GeNose, lanjut Isnaini, dengan asumsi testing dilakukan pada seluruh warga Makassar yang berjumlah sekitar 1,5 juta, anggaran pengadaan diperkirakan mencapai Rp 300 Miliar.
"Coba bandingkan dengan alat testing lainnya, PCR Rp 900 ribu, Antigen Rp 200 ribu, pakai GeNose sekali testing hanya Rp 11 ribu. Kita lihat di Bali, akibat pandemi kehilangan devisa Rp 116 triliun, dengan anggaran recovery Rp 1 triliun, mereka akan menyelesaikan masalah yang terjadi," pungkas Isnaini.
Isnaini menambahkan, teknologi GeNose ini sudah mulai diterapkan di beberapa stasiun kereta api di Pulau Jawa, dan nantinya akan diterapkan di bandara dan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Nama 12 Selebgram Makassar yang Dipanggil Satpol PP Karena Langgar Protokol
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Borok Mobil Dinas Ketua DPRD Bantaeng: Staf Arogan, Pajak Hyundai Santa Fe Harga Rp800 Juta Nunggak
-
353 Temuan Kosmetik Ilegal Rp1,3 M, Fakta Mengejutkan Warga Sulsel Nekat Pakai Kosmetik Berbahaya!
-
Mobil Dinas Plat Merah Jadi Asbak Berjalan? Warganet Geram, Polisi: Belum Ada Aturan
-
Polda Sultra Kirim 100 Brimob Amankan Freeport
-
Korban Berjatuhan di Nabire, OPM Tembak Warga Sipil