SuaraSulsel.id - Tiga besar nama pejabat yang lolos seleksi lelang jabatan Pemkot Makassar sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Untuk kemudian mendapat rekomendasi.
Namun, Tim Transisi Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi mengusulkan beberapa poin pada proses pemilihan dari tiga nama pejabat tersebut.
Nantinya akan direkomendasikan ke Wali Kota terpilih, Danny Pomanto untuk penentuan satu nama.
Acuan yang dibuat tim transisi tidak lepas dari keinginan wali kota terpilih untuk melakukan reformasi birokrasi.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar Setelah Pelantikan Danny
Apalagi dari hasil evaluasi, beberapa pejabat dinilai kinerjanya belum optimal selama ini.
"Kriteria calon pejabat eselon II harus dipaparkan secara lebih mendetail dari tiap tahapannya. Mulai dari penentuan kriteria sampai pada pola dan model rekruitmen calon," kata Anggota Tim Transisi Danny-Fatma, Prof Aminuddin Ilmar, Senin (22/2/2021).
Ilmar menjelaskan, salah satu yang akan direkomendasikan nantinya bagi calon pejabat yang mengikuti proses rekruitmen adalah rekam jejaknya. Ini penting untuk diulik secara detail.
"Ini penting dilakukan agar orang-orang yang dipilih nantinya memiliki komitmen kuat terhadap agenda pemberantasan korupsi. Rekam jejaknya harus dikupas tuntas. Misalnya apakah dia pernah terima suap, pernah menjadi pihak terlapor dan sebagainya," jelas guru besar Unhas itu.
Ilmar menambahkan, peran Inspektorat disini harus dimaksimalkan. Karena penelusuran data akan bermuara ke sana.
Baca Juga: Berburu Tanaman Hias, Cara Warga Makassar Lepas Penat di Tengah Pandemi
"Kita bisa tracking rekam jejak ini ke inspektorat, dan itu harus lengkap. Inspektorat harus punya itu. Agar semua betul-betul di jalurnya," tegasnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar