SuaraSulsel.id - Seleksi lelang jabatan di ruang lingkup Pemkot Makassar usai. Pengumuman seleksi menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Pelaksana Tugas Sekretaris BKPSDM Kota Makassar, Basri Rakhman mengatakan, tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk masing-masing jabatan sudah ditentukan.
Namun, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) belum bisa memilih satu dari tiga nama yang ditentukan.
Kata Basri, tiga nama itu adalah peserta dengan nilai tertinggi pada hasil seleksi. Bisa jadi, penentuan nama sembari menunggu pelantikan Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto.
Baca Juga: Snowbell Cat Cafe, Menikmati Teh Sambil Bermain dengan Kucing Menggemaskan
"Tunggu rekomendasi dari KASN. Prosesnya sudah selesai," kata Basri, Senin (22/2/2021).
Pemkot Makassar, kata Basri, sudah melaksanakan lelang jabatan sesuai prosedur.
Rekomendasi yang dikeluarkan KASN telah dijalankan. Termasuk berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto.
Surat KASN terkait permintaan pembatalan lelang yang dikeluarkan 10 Februari lalu tidak lagi menjadi persoalan. Proses lelang tetap dilanjutkan.
"Semua sesuai prosedur makanya lelang kita lanjutkan. Kalau rekomendasi turun, langsung ditetapkan satu nama," jelasnya.
Baca Juga: PLN Putus Aliran Listrik Kantor Satpol PP dan Dinas Perdagangan Makassar
Sebelumnya, ada 13 peserta telah mengikuti tes kompetensi di Kantor Gubernur Sulsel. Mereka mengikuti assesmen, pembuatan makalah, dan tes wawancara selama dua hari.
Mereka adalah Agus Djaja Said, Andi Asminullah, Andi Unru, Andi Yurnita, Arsyal, Firnandar Sabara, Haeruddin, Hasan Sulaiman, Ishak Iskandar, Khalid Musdalifah, Mansyur Nutung, Muh Masri Tiro, dan Syamsul Bahri.
Delapan jabatan SKPD diperebutkan. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penataan Ruang, Dinas Pendidikan.
Dinas Perikanan dan Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Dewan, dan BKPSDM.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin berharap rekomendasi KASN turun setelah Wali Kota terpilih Moh Ramdhan Pomanto dilantik.
Menurutnya, Danny memiliki kewenangan untuk memilih peserta yang berhak menduduki jabatan kepala OPD.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat