"Yang tau petugas kami ikut terlibat, hanya penambang. Makanya kalau ada bukti akurat keterlibatan oknum Polhut TNLL, maka akan langsung diproses," tegasnya.
Karena itu, Jusman meminta agar masyarakat bisa melaporkan segera oknum-oknum petugas Balai besar TNLL yang terlibat dalam aktivitas di PETI Dongi-Dongi, tentu dengan melengkapinya bukti akurat.
Sebab, tanpa disertai dengan bukti akurat, pihaknya tentu tidak akan begitu saja melakukan penindakan. "Tapi kalau ada bukti kuat, maka oknum Polhut atau karyawan Balai besar TNLL yang terlibat langsung di tindak tegas," ujarnya.
Areal PETI Dongi-Dongi sebelum diobrak-abrik para penambang adalah kawasan hutan yang banyak ditumbuhi pohon/kayu endemik yakni pohon leda.
Selain pohon leda, juga beberapa jenis pohon/kayu yang berkualitas serta menjadi habitat berbagai jenis fauna, termasuk beberapa satwa endemik seperti babi rusa,burung rangkong, anoa,rusa dan banyak lagi.
Namun, katra Jusman sejak lokasi itu dijamah oleh para penambang yang tidak bertanggungjawab dan hanya memikirkan kepentingan dan kebutuhan hidupnya sendiri, semua jenis pohon, termasuk kayu leda sudah habis ditembang.
Begitu pula denga kayu lainnya telah ditebang untuk kebutuhan menambang. Sama halnya dengan satwa-satwa yang tadinya hiduop bebas dalam habitat mereka, semuanya telah hengkang dari sana.
Kini, areal PETI Dongi-Dongi sudah menjadi gundul lagi.Padahal sebelumnya ketika lokasi itu ditutup telah ditanami berbagai pohon.
"Pohon-pohon yang telah ditanam beberapa,kini sudah lenyap bagai ditelan bumi," kata Jusman dengan nada sedih. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sulsel Sudah Gelontorkan Rp 217 Miliar untuk Luwu, Ini Hasilnya
-
Penambang Kabur Saat Digerebek, 4 Mesin Tambang Emas Ilegal Dibakar
-
Pakai Seragam Mirip Polisi, Satpam di Sulsel Akan Lebih Percaya Diri
-
Perintah Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Harus Selesai
-
Geger APD Menumpuk di Rujab Gubernur Sulsel, Kenapa Belum Disalurkan ?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak