SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 217 miliar selama kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dalam pemerataan pembangunan di semua daerah.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, dalam program Pemprov Sulsel, pihaknya menargetkan Kabupaten Luwu menjadi pusat aktivitas di wilayah Luwu Raya dan sekitarnya.
Hal ini dibuktikan dengan massifnya pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun belakangan, dimana Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran Rp 217 miliar, dalam kurun waktu tahun 2019 - 2021.
"Luwu masuk dalam program strategis pembangunan Provinsi Sulsel," kata Andi Sudirman, saat mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi ke-15 Kota Belopa secara virtual, yang dilaksanakan DPRD Luwu, Sabtu, 13 Februari 2021.
Ia menjelaskan, ruas Bua - Rantepao, Lutuppa - Pantilang, Batusitanduk - Sa'dan, DI - Makawa, Kadundung - Latimojong, dan beberapa jembatan strategis telah dibangun melalui bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel.
"Peningkatan Bandara Bua dan lainnya, juga sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel dalam pemerataan pembangunan," ujarnya.
Andi Sudirman juga mengapresiasi peringatan Hari Jadi Belopa yang digelar sederhana secara virtual dan langsung terbatas tersebut.
Ia mengatakan, pelaksanaan yang dilakukan secara sederhana seperti ini selain untuk mencegah penyebaran Covid-19, juga sebagai langkah efisiensi menghemat anggaran di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi.
"Di masa krisis pandemi yang telah memukul sektor ekonomi, kita melakukan refocusing agar kita tetap bisa survive. Tercatat bahwa kontraksi perekonomian di Sulsel adalah termasuk yang terbaik di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Anak Buah Moeldoko Marah Gebrak Meja Kantor Gubernur Sulsel, Ini Sosoknya
Sementara itu, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, yang hadir secara langsung dalam rapat paripurna tersebut mengatakan, dalam perayaan hari jadi ibu kota Luwu ini, patut dijadikan langkah proyeksi ke depan dalam pembangunan daerah.
Ia kemudian memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Luwu. Seperti pertambangan, pertanian, kelautan, hingga pariwisata, yang dapat menjadi potensi besar dalam pembangunan wilayah. Serta, mengajak semua stakeholder untuk memaksimalkan potensi tersebut di masa yang akan datang.
"Insyaallah masyarakat Kabupaten Luwu akan memperoleh hasil yang lebih baik," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal