Adanya Perseroda dan Bank Sulselbar tentunya akan menjadi jaminan baik dari harga jagung maupun penyaluran hasil produksi petani. Apalagi Pemprov Sulsel saat ini sudah menjaring kerjasama dengan Asosiasi Pengumpul Padi (Perpadi) Sulsel.
"Kami punya Perseroda, kami punya perbankan, Bank Sulselbar yang mensupport terus, Pak Bupati menyiapkan lahan, menyiapkan petani. Saya kira ini adalah sebuah kolaborasi yang bagus. Tinggal sekarang, saya minta Perseroda bersama dengan Bank Sulselbar menjadi penyangga jagung. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa masih ada kartel, ini yang harus kita putus," jelasnya.
Langkah tersebut berdasarkan kebutuhan petani. Petani selama ini masih berputar di lingkaran yang sama. Bahkan lanjut Nurdin, ketidakpastian harga, pupuk dan benih merupakan sesuatu yang sangat menyedihkan, dan pemerintah harus hadir menyediakan apa yang menjadi kebutuhan petani.
"Bayangkan, petani udah setengah mati siang malam menggarap lahannya, menanam dan sebagainya. Giliran panen tidak mendapatkan hasil maksimal, ini kan sesuatu yang menyedihkan. Oleh karena itu, kalau sistem kartel ini tidak berhenti, maka Pemerintah Sulsel melalui Perseroda dan Bank Sulselbar, akan hadir untuk menjadi penyangga jagung," jelasnya.
Baca Juga: Dilema Guru Honorer di Kabupaten Bone, Dipecat Lewat WhatsApp
Olehnya itu, salah satu langkah pasti bagi petani menuju kesejahteraan, pemerintah harus berpihak dan menyediakan apa yang menjadi kebutuhannya.
"Pertanyaan sekarang, apa kita mau berpihak ke petani? Jangan sampai saya ingin mengatakan bahwa kenapa impor jalan terus, karena kesejahteraan belum ke petani. Kalau ini menjanjikan, kita nggak perlu impor, termasuk juga kedelai," tutupnya.
Gubernur juga menyumbang satu unit traktor, satu unit pompa air, dan satu unit sprayer untuk masyarakat Desa Unra.
Berita Terkait
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Resep Kue Emping Jagung Coklat, Camilan Lebaran yang Jadi Favorit
-
Bayang-bayang Kartel Politik di Balik Peluncuran Mega Proyek Danantara
-
Dituduh Bekingi Kartel Narkoba, Meksiko Kecam "Fitnah" dari AS
-
Kementan Dorong Pengembangan Jagung di Sumsel Melalui Program Tumpang Sisip
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang