SuaraSulsel.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang remaja laki-laki terhadap perempuan viral di media sosial.
Belakangan, diketahui kasus penganiayaan tersebut terjadi karena pelaku tidak terima diejek banci.
Dalam video yang beredar, tampak dengan jelas remaja pria yang menganiaya mengenakan baju berwarna pink. Di atas sebuah sepeda motor.
Sedangkan, di dekatnya terdapat dua remaja perempuan lain yang mengenakan hijab.
Saat berada di lokasi, mereka terlibat cekcok. Remaja yang masih berdiri di atas motor langsung menganiaya korban dengan memukul wajah perempuan dan menendang beberapa kali.
Perempuan yang dianiaya sempat membela diri dan mencoba memberikan perlawanan kepada pria itu.
Beruntung, perkelahian tersebut berhasil dihentikan. Setelah rekan perempuan yang juga berada di lokasi bertindak cepat melerai.
Rekan perempuan itu menarik rekannya yang dianiaya. Untuk cepat menjauh dari amukan pria yang masih dalam keadaan emosi tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Enrekang AKP Saharuddin mengatakan kejadian penganiayaan remaja pria yang viral di media sosial karena menganiaya perempuan itu terjadi di samping lapangan, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, pada Oktober 2020.
Baca Juga: Ketua RT Polisikan Oknum Anggota DPRD Jember Kasus Dugaan Penganiayaan
"Itu kejadian Oktober 2020. Cuma baru viral, begitu viral videonya langsung kita amankan pelakunya," kata Saharuddin kepada Suarasulsel.id, Senin (1/2/2021).
Pelaku yang menganiaya diketahui berinisial HK (14 tahun). Sementara remaja perempuan yang dianiaya adalah SR (15 tahun).
Kini pelaku pun telah berada di Polres Enrekang. Untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penganiayaan yang ia lakukan kepada teman sekolahnya sendiri.
"Kita sudah amankan di Polres Enrekang. Sementara masih diperiksa," kata dia.
"Sama-sama anak di bawah umur. Temannya sih, sama-sama anak sekolahan," tambah Saharuddin.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Saharuddin, pelaku melakukan penganiayaan karena tidak terima diejek banci.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Terobosan Unhas! Ayam Alope: Lebih Cepat Tumbuh, Lebih Hemat Pakan, Lebih Untung
-
Rumah Dibakar, Emas Raib: Warga Makassar Korban Bentrokan Minta Jaminan Keamanan Ekstra!
-
Livin' Music Fest Makassar Segera Hadir, Armada dan Danilla Siap Meriahkan Panggung
-
15 Tambang di Sulteng Ditutup! Ini Daftar Lengkap Perusahaan yang Kena Sanksi ESDM
-
15 Siswa di Mamuju Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis