SuaraSulsel.id - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar ditunjuk sebagai salah satu tempat vaksinasi di Sulsel. 14 orang penerima vaksin pertama di Sulsel akan disuntik di tempat ini.
Sampai sekarang Rumah Sakit (RS) Dadi lebih dikenal dengan RS jiwa. Dilansir dari dokumen Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Provinsi Sulsel, RSKD Dadi dibangun pada tahun 1920 dengan nama Krankzinnig Gestricht.
Rumah sakit ini dulunya hanya dijadikan tempat untuk menampung pasien sakit jiwa di bawah pengawasan seorang dokter.
Pada tahun 1948, barulah menjadi RS umum atau rumah sakit pemerintah yang pertama di Makassar.
Baca Juga: Gubernur Sulsel, Pangdam, dan Kapolda Dilarang Begadang Sebelum Vaksinasi
Transformasi Rumah Sakit Dadi dari tahun ke tahun cukup bagus. Pada tahun 2008, rumah sakit yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang nomor 34 ini juga dijadikan pusat pelayanan stroke (stroke center).
Begitu pun dengan struktur bangunan yang terus direnovasi dengan sedemikian rupa. Menjadikan RS Dadi menjadi salah satu rumah sakit andalan milik Pemprov Sulsel.
RS Dadi sejauh ini merawat 500 pasien jiwa. Kebanyakan rawat jalan. Di saat yang sama, RS ini juga dijadikan pusat rujukan Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.
Direktur RS Dadi Arman Bausat mengatakan pihaknya merawat ratusan pasien Covid. Namun, ia menjamin tidak berpengaruh terhadap lokasi vaksinasi.
Sterilisasi ruangan untuk lokasi vaksin sudah dilakukan. Gedung perawatan pasien Covid dan lokasi vaksin juga berbeda. Pihak RS sudah menyiapkan empat ruangan untuk lokasi vaksin.
Baca Juga: Ini 14 Orang Pertama di Sulsel yang Beruntung Akan Disuntik Vaksin Sinovac
"Insyaallah kami menjamin aman karena gedungnya berbeda," kata Arman.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
WSKT Terus Kumpulkan Pundi-pundi Proyek Baru, Kini Senilai Rp146 Miliar
-
Era Digital, Keamanan Siber Jadi Pilar Penting Pelayanan Kesehatan Modern di Rumah Sakit
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Penyiksaan Mengerikan Direktur RS Gaza di Penjara Israel: Kesaksian Pengacara Mengungkap Fakta Brutal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok