SuaraSulsel.id - Empat warga ditangkap polisi karena diduga menjual kosmetik ilegal. Salah satu pelaku diamankan saat menjual kosmetik kepada warga.
Polrestabes Makassar menyita ribuan paket kosmetik ilegal. Kosmetik ilegal tersebut didatangkan dari Pulau Jawa.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi mengungkapkan, ada empat pelaku diamankan di beberapa lokasi oleh Satuan Reskrim Polrestabes Makassar.
Tersangka diamankan oleh Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, pada Minggu 10 Januari 2021. Mengutip dari terkini.id -- jaringan suara.com
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Dinkes Makassar Siapkan 47 Puskesmas
Keempatnya yakni Hadija ditangkap di Jalan Urip Sumohardjo, Rita di Perumahan Royal Sentraland Moncongloe, Kabupaten Maros serta Ulfa dan Supardi di Jalan Maccini Raya Makassar.
“Keempat pelaku diamankan dan sementara dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polrestabes Makassar,” ucap Kompol Edhy Supriadi, Senin, 11 Januari 2021.
Terungkapnya peredaran kosmetik ilegal tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat. Terkait adanya kosmetik yang beredar tanpa dilengkapi dengan izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Petugas pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Hadija sementara menjual kosmetik mewah.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan kembali berhasil mendapati ratusan paket alat kecantikan ilegal tersebut di perumahan elit Royal Sentraland BTP di rumah Rita.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Anggota DPRD Makassar Meninggal Dunia
Pengembangan tidak berhenti di situ, owner kosmetik ilegal tersebut berhasil diamankan yakni Ulfa dan Supardi.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta