Scroll untuk membaca artikel
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Rabu, 06 Januari 2021 | 16:26 WIB
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Kram menstruasi bisa menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar wanita. Tetapi, tidak semua kram perut berhubungan dengan menstruasi. Anda juga harus mempertimbangkan penyebab lain apabila nyeri panggul terus berlanjut meski sedang tidak haid.

"Ada beberapa kategori masalah kesehatan yang berbeda, seperti masalah dasar panggul atau masalah kandung kemih, yang dapat menyebabkan jenis rasa sakit serupa," jelas Benjamin Brucker, MD, asisten profesor urologi dan ob-gyn di NYU Langone Health, New York City.

Kepada Health, Brucker menjelaskan kemungkinan penyebab lain dari kram perut:

1. Batu ginjal

Baca Juga: Benarkah Covid-19 Pengaruhi Menstruasi? Bisa Cek Tiga Gejala Ini

Batu ginjal yang berada di saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah atau, bahkan vagina. Kondisi ini dapat didiagnosis dengan USG atau CT scan, tes darah, serta tes urine.

Batu ginjal kecil biasanya dapat keluar dengan sendirinya dengan bantuan obat pereda nyeri atau minum air putih. Sedangkan batu ginjal besar kemungkinan perlu dipecah dengan teknologi gelombang suara atau melalui operasi.

2. Sindrom kandung kemih

Sistitis interstisial, kondisi ini digambarkan seperti nyeri di kandung kemih tanpa penyebab yang jelas.

"Otot kandung kemih dapat berkontraksi dan kejang dengan cara yang sama seperti otot rahim, dan mereka dapat menyebabkan sensasi kram yang serupa," ujar Brucker.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Masalah Menstruasi, Cek 3 Gejalanya!

Tidak ada tes diagnostik untuk sindrom kandung kemih ini, dan pengobatannya bervariasi, tergantung pada gejala yang dialami.

Load More