4. Infeksi saluran kemih (ISK)
Selain ingin buang air terus-menerus dan sensasi terbakar saat buang air kecil, ISK dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah dan kram, terutama pada wanita yang sudah tua.
Jenis infeksi lain juga dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, seperti divertikulitis (kantong diusus besar yang meradang) atau kelenjar skene (saluran kecil yang terletak di vagina) yang terinfeksi.
5. IMS yang tidak diobati
Infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan radang panggul.
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) dapat menyebabkan nyeri perut terus-menerus, demam, keputihan yang tidak normal, nyeri atau pendarahan saat berhubungan seks, dan infertilitas atau komplikasi kehamilan.
Penyakit ini dapat diobati, namun apabila terlalu lama dibiarkan maka dampak yang terjadi tidak dapat lagi diubah.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi