SuaraSulsel.id - Saharuddin, warga di Dusun Kassi Lompo, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, menagih janji Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Warga berharap Gubernur Sulsel bisa segera membangun tanggul penahan ombak. Sehingga air tidak mengikis tanah yang berada di dekat laut.
"Kepada Bapak Gubernur kita lihat sendiri, tahun lalu (2019) kita datang ke sini, di tempat ini, berjanji tahun depan (2020) akan direalisasi (pembangunan) pemecah ombak di luar," harap Saharuddin salah seorang warga setempat saat ditemui wartawan, mengutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Rabu (30/12/2020).
Saharuddin berharap kepada pemerintah, baik Kabupaten Takalar atau Provinsi untuk merealisasikan infrastruktur pemecah ombak.
"Minta tolong pak, sampai hari ini belum ada pak, minta tolong, belum (janji tidak ditepati)," kata Saharuddin dengan nada harapan bisa dikabulkan pemerintah.
Warga di bibir pantai ini semakin was-was, mengingat saat ini telah memasuki musim hujan karena takut dan cemas semakin terancam ditambah dengan tingginya pasang surut air laut menyapu pemukiman.
"Semakin was-was, karena setiap hari begini terus kerjaanta (mengisi karung dengan pasir), mencapai 2 meter (air) ke rumah warga. Apalagi kalau malam. Malam paling parah karena terganggu juga ketidurannya warga," katanya.
Untuk mengurangi derasnya ombak yang menyapu rumah, warga setempat berbondong-bondong melakukan penahan ombak dengan cara mengisi pasir ke dalam karung.
Warga meletakkan karung berisi pasir ke bibir pantai untuk mengurangi dampak abrasi.
Baca Juga: Chat Mesum Habib Rizieq Lanjut, Pelecehan Seksual Mantan Wakapolres Disetop
Sebelumnya, sebagian rumah milik warga mengalami rusak. Dihantam ombak.
Pemerintah Bangun Tanggul di Desa Sampulungan
Sebelumnya Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berkunjung ke Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (9/7/2020).
Didampingi Bupati Takalar, Syamsari Kitta, Andi Sudirman meninjau proyek Kementerian PUPR pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan.
Sudirman melihat pekerjaan pembangunan pengaman abrasi Pantai Kabupaten Takalar. Proyek ini dengan nilai kontrak Rp 10.884.879.000.
Ia pun sempat memasuki pos titik kumpul. Melihat rancangan proyek pengaman abrasi pantai Takalar.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD