SuaraSulsel.id - Sebanyak 38 orang personil yang bertugas di Polsek Bontomarannu, Polres Gowa lakukan swab test. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah puluhan polisi tersebut terjangkit virus Corona atau tidak.
Swab test dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dipimpin perawat, Tri Anggara, bersama enam orang anggotanya di depan Mapolsek Bontomarannu, Rabu (23/12/2020).
Pemeriksaan swab test diawali dengan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan Polsek Bontomarannu. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh.
Dengan lebih dahulu mengambil data Kartu Tanda Penduduk (KTP), jumlah keluarga, nomor handphone, alamat, hingga riwayat penyakit yang diderita para personil yang akan diswab.
Setelah data tersebut diambil, kemudian dilakukan pemeriksaan swab test. Mulai dari Kapolsek Bontomarannu, Iptu H Yuniarso, Wakpolsek, para Kanit, Kasi, Unit Bhabinkamtibmas, Unit Intel, Unit Reserse, hingga Unit Sabhara Polsek Bontomarannu.
Kapolsek Bontomarannu Iptu H Yuniarso mengatakan, pelaksanaan pengambilan sampel swab ini dilakukan kepada Anggota Polsek Bontomarannu sebanyak 38 orang personil.
"Test swab kita lakukan untuk pencegahan penularan Covid-19 kepada Anggota Polsek dan untuk mengetahui apakah personel kita benar-benar sehat atau masuk OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata Yuniarso dalam keterangan tertulisnya yang diterima SuaraSulsel.id
Yuniarso berharap personilnya yang diperiksa tersebut tidak ada yang terpapar Covid-19. Sebab, selama ini ia bersama jajarannya telah menerapkan protokol kesehatan.
"Saya berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa, semoga semua personel selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dalam pelaksanaan tugas menghadapi pengamanan Natal dan tahun baru," kata dia.
Baca Juga: Tutup Jalan Raya, Warga Gowa Gotong Royong Bersihkan Material Longsor
"Tetap semangat sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat," tambah Yuniarso.
Sementara, menurut perawat Puskesmas Bontomarannu Tri Anggara, hasil swab test yang dilakukan kepada 38 orang polisi tersebut akan diketahui setelah tiga hari kedepan.
"Jumlah 38 orang (diperiksa) dan kita akan menunggu hasilnya sampai 3 hari kedepan dari BTLK Banta Bantaeng Makassar. Setelah hasilnya keluar dan kalau ada yang positif, maka akan dikarantina di beberapa Hotel yaitu Almadera, Swisbell, Grand Palace. Tergantung hotel mana yang kosong," katanya.
Kontributor: Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar