SuaraSulsel.id - Penyebaran Covid-19 kian masif di kantor pemerintahan. Sama halnya terjadi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin mengatakan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo Makassar sudah menjadi salah satu klaster.
Di Kantor Bappelitbangda Sulsel tercatat ada 7 kasus positif.
"Termasuk Kepala Bappelitbangda Sulsel (Junaedi). Ada juga tujuh lainnya," kata Prof Ridwan, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Warga Sulsel Peringati Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pembantaian Westerling
Ia meminta agar kantor tersebut disterilkan untuk sementara. Pasalnya sudah banyak kasus positif yang bermunculan.
"Kami sudah minta agar berlakukan WFH dulu. Seluruh ruangan disterilkan dulu dan pegawainya dites," tambah akademisi Unhas itu.
Tak hanya di Bappelitbangda, pegawai di Kantor Administrasi Pimpinan pun juga beberapa di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Para pegawai sudah diswab tes kembali.
Sekretaris Satgas Covid-19 Sulsel, Ni’mal Lahamang bilang sudah meminta agar seluruh pegawai dites swab. Mereka terus menambah kapasitas testing dari 1.200 menjadi 2.500 spesimen per harinya.
"Kami juga tidak mengizinkan kegiatan pertemuan digelar. Untuk sementara kita harus lakukan itu, karena peningkatan kasus masih terus terjadi. Tak hanya perawatan hotel untuk pasien OTG juga terus kita tambah," jelas Ni'mang.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Ajak Warga Ikut Bintang Suara
Namun di tengah kenaikan kasus ini, Pemprov Sulsel malah akan menggelar Refleksi Akhir Tahun di Hotel Claro, Selasa 15 Desember esok.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Semakin Banyak Pekerja Australia Kembali ke Kantor, Apa Sebab Tren Bekerja dari Rumah Mulai Pudar?
-
Pemerintah Bolehkan PNS WFA Selama Mudik Lebaran
-
Buntut Efisiensi Anggaran, DPR Minta ASN WFH Diawasi: Jangan Jadi Rest To Home
-
WFH dan Teman Kerja Toksik, Realita yang Tidak Banyak Orang Tahu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok