KONI Sulsel Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Dalam Membina Atlet

SuaraSulsel.id - Ketua Umum KONI Provinsi Sulsel Ellong Tjandra mengungkapkan komitmennya dalam memajukan prestasi olahraga di Sulsel.

Dengan target 10 besar peringkat pencapaian pada PON 2021 di Provinsi Papua. Meski dalam proses pembinaan atlet sempat terhambat sejak bulan maret kemarin karena pandemi.

"Selama pandemi ini, KONI tetap melakukan aktivitas pembinaan atlet dengan membuka koordinasi di daerah dan cabor. Tapi terbatas pada work from home, nanti setelah bulan juni sudah dilakukan tatap muka dengan menerapkan jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker," katanya, Jumat (11/12/2020). 

Menurut Ellong, agenda pemantauan dan evaluasi pada pembinaan berjalan baik sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Warga Sulsel Peringati Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pembantaian Westerling

"Kami sudah melakukan rapid test bagi atlet, pelatih, asisten pelatih dan mekanik, melantik pengurus KONI daerah secara virtual. Hingga akhir tahun ini akan ditutup dengan test fisik bagi atlet yang akan disiapkan berlaga pada PON 2021," ucapnya.

Sekretaris Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani mengajak KONI Sulsel untuk berkomitmen menjadikan daerahnya sebagai pusat kemajuan di tanah air termasuk olah raga.

Hayat Gani mengajak pengurus KONI dan insan olahraga Sulsel untuk bergandengan tangan dan berikhtiar menjabarkan komitmen kemajuan ini. Dengan semangat bersama dalam mewujudkan perubahan positif dalam menjaga harjat, martabat, serta kehormatan seluruh masyarakat Sulsel dalam mengahadapi olahraga nasional.

"Seperti PON 2021 dan event olah raga lainnya dimasa mendatang,". 

Masih Pandemi Covid-19, Rapat Anggota KONI Sulsel Digelar Virtual

Baca Juga: Pandemi Masih Berjalan, Thailand Gencarkan Promosi untuk Turis Asing

Rapat Anggota Tahun 2020 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan dibuka secara virtual oleh Ketua Umum KONI Letjend (Purn) Marciano Norman dan Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Jumat (11/12/2020).

Rapat diikuti secara daring oleh 20 pengurus KONI kabupaten/kota dan 47 pengurus Cabang Olahraga di Sulawesi Selatan. Dari daerah masing-masing.

Dengan pertimbangan wabah Covid-19 di Sulawesi Selatan belum melandai. Karena tercatat jumlah total yang terpapar Covid-19 mencapai 22.402 orang dan 512 meninggal dunia.

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi gelaran rapat anggota secara virtual.

Menurutnya KONI Sulsel tetap mampu survive di tengah keterbatasan dalam melakukan pembinaan dan pelatihan bagi atletnya. Untuk memajukan prestasi olahraga.

"Saya berpesan untuk untuk KONI sulsel, agar senantiasa menjaga kekompakan dan solidaritas antar pengurus, pengurus Cabor dan atlet di Sulsel. Untuk melahirkan strategi dalam berlatih dan bertanding bagi kemajuan atlet. Agar membentuk kemampuan dengan standar internasional," kata Marciano.

Marciano mengatakan, KONI telah mendorong revisi UU nomor 3 tahun 2005 tentang sistem olahraga nasional ke DPR RI. Agar KONI memiliki kewenangan lebih dalam memajukan olahraga.

Menyinggung persiapan PON 2021 di Provinsi Papua, Marciano mengharapkan KONI Sulsel mampu mendongkrak peringkat yang harus dicapai dalam PON mendatang. Lebih tinggi dari PON sebelumnya.