SuaraSulsel.id - Prestasi membanggakan kembali diraih Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin.
Kali ini, PSM Unhas berhasil meraih emas dalam ajang internasional bertajuk The 2nd World Virtual Choir Festival 2020.
Diselenggarakan oleh Bandung Choral Society sejak awal Desember 2020. Pengumuman lomba sendiri telah diumumkan pada Minggu (06/12).
Melalui wawancara pada Senin (07/12) bersama Arik Anshari Sanusi selaku pelatih, menjelaskan keterlibatan PSM Unhas dalam kompetisi tersebut dimaksudkan untuk tetap mengembangkan prestasi meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rektor Unhas Periode 1960-1965 Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
"Tiap tahunnya, PSM Unhas selalu mengagendakan terlibat mengikuti kompetisi internasional. Tapi, mengingat pandemi dan kebetulan kompetisi ini terbuka. Jadi, kami ikut yang virtual dengan tetap level internasional," jelas Arik.
Selama persiapan lomba, Arik menuturkan hambatan selama proses persiapan tetap ada. terutama dalam merespon situasi pandemi yang mengharuskan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Namun, berkat kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat, memudahkan proses keikutsertaan PSM Unhas dalam ajang tersebut.
Pada pelaksanaanya, para peserta yang terlibat masing-masing membuat video sekreatif mungkin, yang selanjutnya dikirimkan pada panitia penyelenggara dan dipublikasikan kepada khalayak.
Dalam kesempatan tersebut, video PSM Unhas berhasil disaksikan oleh 153.083 dengan total nilai 83.65.
Baca Juga: Tidak Mau Ketinggalan, Indonesia Mulai Rangkul Kawasan Pasifik
"Tentu karena berlangsung virtual, jadi lebih sulit. Proses latihan berbeda, rekaman suara satu persatu dan tidak jarang hal tersebut diulang kembali. Kemudian setelah merekam suara, harus melalui proses edit dulu untuk menyempurnakan video yang dibuat. Jadi prosesnya lebih rumit. Namun, kami bersyukur hasil yang didapatkan sesuai harapan," sambung Arik.
Virtual Choir Event merupakan bentuk inisiatif dari Bandung Choral Society yang melihat pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak paduan suara.
Sehingga, dengan pertimbangan tersebut kembali dihadirkan acara paduan suara yang berlangsung virtual agar penyanyi dan konduktor dapat terus aktif, produktif serta terhubung dengan penyanyi dan penikmat seni.
Untuk kali ini, sebanyak sembilan negara yang mengikuti perlombaan, termasuk dari Korea Selatan, Filipina dan Malaysia.
Diakhir wawancara, Arik berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga, ruang gerak PSM Unhas dalam upaya peningkatan prestasi kembali normal guna meningkatkan jangkauan lebih luas mengharumkan nama Indonesia dan Unhas dalam kanca Internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa