SuaraSulsel.id - Percaya diri dan kerja keras adalah tangga menuju kunci sukses. Hal tersebut juga menjadi prinsip Aty Kodong.
Pemilik nama Nur Aty itu adalah jebolan kontes Dangdut di salah satu TV swasta 2014 silam. Ia mengaku, dulunya juga bukan siapa-siapa. Setelah mengikuti audisi dangdut D'Academy, nasib baik mulai menghampirinya.
Aty mengapresiasi Bintang Suara yang akan diselenggarakan oleh Suara.com bekerja sama dengan ProAktif. Ia bilang momen seperti itu harus dimanfaatkan oleh talenta-talenta muda yang hobi nyanyi dangdut.
"Intinya sih percaya diri dan berdoa. Semua akan dimudahkan," kata Aty, Sabtu (28/11/2020).
Baca Juga: Dukung Audisi Bintang Suara, Aty Kodong: Penyanyi Dangdut Juga Bisa Sukses
Aty mengaku, Bintang Suara bisa menjadi panggung bagi penyanyi dangdut yang belum menunjukkan bakatnya selama ini. Apalagi digelar secara online, lebih mudah.
"Saya sangat mengapresiasi, artinya perhatian orang-orang terhadap dangdut ke depan itu sangat besar," ujarnya.
Aty mengaku grogi saat tampil audisi pertama kalinya. Apalagi, waktu itu harus bersaing dengan ribuan peserta dari daerah lain.
"Tapi berkat dukungan semua pihak, saya bisa. Saya kemudian bisa seperti ini karena dukungan keluarga, teman dan semua rakyat Indonesia," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia, utamanya warga Sulawesi Selatan, untuk ikut meramaikan audisi Bintang Suara.
Baca Juga: Biasa Digelar di Televisi, Inul Sambut Baik Bintang Suara di Media Online
Ia bilang warga Sulsel tak boleh kehilangan penyanyi dangdut. Lewat Bintang Suara juga bisa menjadi pembuka rejeki.
Sama seperti dirinya, menurutnya penyanyi dangdut juga bisa sukses. Asal punya niat dan tidak malu. Selain sibuk manggung, Aty sendiri kini mengurusi bisnis kosmetik dan kafenya.
"Asal ada rasa mau dan malunya dibuang jauh-jauh. Penyanyi dangdut juga bisa sukses sama dengan penyanyi lainnya. Tinggal kemauan saja," tukasnya.
Diketahui, Bintang Suara merupakan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kalian yang punya kemampuan diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat di industri musik Tanah Air. Nantinya, jebolan kontes tersebut akan diproduseri langsung oleh label Pro Aktif.
Sosialisasi akan dilakukan pihak Arkadia Digital Media Tbk, melalui situs-situs berita yang dikelola. Termasuk lewat media sosial yang membuat ajang ini makin dikenal khalayak.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
-
Dinda Teratu Orang Mana? Pelantun Gara-Gara Sebotol yang Viral
-
Ulasan Buku 'Burung Beo yang Setia', Menjalin Persahabatan Bersama Hewan
-
18 Ribu Lebih Debitur Nikmati KUR BRI di Sulawesi Selatan
-
Komisi III DPR Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Terkini
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang