SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akhirnya diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar. Pemeriksaan dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, Rabu (25/11/2020).
Pemeriksaan berlangsung singkat. Tidak cukup sejam. Nurdin menghadiri pemeriksaan Bawaslu secara virtual di rumah jabatan gubernur, sebelum menerima Pimpinan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
"Sudah. Kita kan taat hukum. Saya sudah bilang pemeriksaan itu mengada-ada," kata Nurdin.
Ia mengaku tidak pernah menyatakan dukungan ke pasangan calon (paslon) tertentu. Apalagi mengumpulkan massa, tapi dilaporkan terkait pelanggaran netralitas ASN.
Baca Juga: 1.820 Kampanye di Pilkada Langgar Prokes, yang Dibubarkan Hanya 197
"Saya kenal (ASN) aja tidak, apalagi mengumpulkan camat. Terus kepentingan saya apa?. Gimana mau ngasih instruksi. Kalau tidak adami yang bisa dilaporkan, sembarangmi dilapor," bebernya.
"Saya juga tidak usung mengusung. Kalau instruksi ke bawahan untuk mendukung paslon tertentu itu kepentingan dia (pelapor) bukan kepentingan kita," lanjutnya lagi.
Nurdin sebelumnya mengaku heran dengan laporan pasangan calon Mohammad Ramdhan Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi. Ia kukuh tak melanggar apa pun.
Ketua Bawaslu Kota Makassar Nursari membenarkan Tim Gakumdu sudah melakukan pemeriksaan ke Gubernur Sulsel. Selain itu, ada juga Penjabat Wali Kota Makassar, Rudi Djamaluddin yang diperiksa hari ini.
"Iya sudah. Gakkumdu yang periksa dan dilakukan via zoom," kata Nursari.
Baca Juga: Siap-siap, Jakarta Coffee Week 2020 Digelar Secara Virtual
Ia mengaku pemeriksaan via zoom dibolehkan selama pandemi. Nantinya, Gakkumdu yang akan memverifikasi apakah Gubernur bersalah atau tidak.
"Kalau bersalah diteruskan (kasusnya), kalau tidak cukup bukti dihentikan secara otomatis. Gakkumdu masih memverifikasi hasil pemeriksaannya," tuturnya.
Calon Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Ia bilang menyerahkan kasus ini ke kuasa hukumnya.
"Saya serahkan ke tim hukum, karena mereka yang urus dari awal. Tapi saya berharap Bawaslu bisa tetap menjaga integritasnya sebagai penyelenggara pilkada," jawabnya singkat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
7 Pekerjaan Menjanjikan di Desa: Kaya Raya di Kampung Halaman
-
Tak Ada Lagi Gaji, Nasib Ribuan Honorer Sulsel Dihapus Sistem
-
Angka Kematian Meningkat! Menag Desak Evaluasi Layanan Kesehatan Haji
-
Jadi Korban Pinjol Ilegal? Lapor OJK di Nomor WhatsApp Ini
-
Pemprov Sulsel Stop Terbitkan Izin Kelab Malam, Perang Lawan Diskotek Ilegal Dimulai!