SuaraSulsel.id - Seorang pria bernama Syahru Ramadhan (22 tahun) menjadi korban bulan-bulanan ratusan pengendara motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Karena terdesak, Syahru sempat melakukan perlawanan dan menodongkan senjata Airsoft Gun kepada massa yang mengejarnya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana mengatakan dari hasil pemeriksaan Syahru, diketahui senjata yang sempat ditodongkan ke pengemudi motor adalah jenis Airsoft Gun.
"Bukan anggota dia (Syahru). Pekerjaannya wiraswasta. Setelah diperiksa ternyata senjata itu Airsoft Gun. Saya juga sudah sita kartunya ini yang Airsoft Gun," kata Nurtjahyana kepada SuaraSulsel.Id, Sabtu (14/11/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Nurtjahyana, senjata Airsoft Gun tersebut merupakan senjata yang dipinjam dari rekannya.
Senjata Airsoft Gun itu dibawa oleh Syahru untuk keperluan mengikuti latihan tembak.
"Kalau keterangan dia (Syahru), itu senjata Airsoft Gun punya temannya yang dia pakai. Kebetulan dia ada latihan untuk pertandingan menembak. Makanya dia bawa-bawa ini senjata. Pinjam sama temannya," jelas Nurtjahyana.
Nurtjahyana menerangkan senjata Airsoft Gun tersebut dikeluarkan oleh Syahru setelah merasa sudah terancam.
Sebab itu, Syahru mengeluarkan Airsoft Gun untuk menakut-nakuti para massa pemotor agar berhenti mengejar dirinya.
Baca Juga: Satu Petinggi PDIP Sulawesi Selatan Terseret Kasus Video Porno
"Untuk menakut-nakuti pengendara motor yang mengejar. Cuma mereka tidak takut makanya tetap dikejar," kata dia.
"Jadi sepanjang jalan itu sudah dirusak mobilnya. Dilempari batu bahkan dibusur," tambah Nurtjahyana.
Situasi tersebut membuat Syahru memacu kendaraannya hingga sampai ke samping Polsek Rappocini, Jalan Sultan Alauddin Makassar untuk meminta pertolongan.
"Katanya itu senjata sampai saat ini hilang. Karena pada saat dia (Syahru) dihadang di samping kantor Polsek Rappocini itu, senjata itu dia masukkan ke dalam dasbornya. Jadi hilang itu senjata sama satu handphone. Kemungkinan diambil sama kelompok motor itu," katanya.
Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengemukakan peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/11/2020) pukul 04.15 Wita, dini hari tadi.
Awalnya Syahru bersama rekannya, Aswar Anas (20 tahun) melintas di Jalan Vetaran, Makassar menggunakan mobil Honda Brio warna merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
-
Sekda Sulsel Dorong Integrasi Hasil Riset KONEKSI Terkait Ketahanan Iklim
-
CEK FAKTA: Benarkah Rusdi Masse Mundur dari NasDem dan Bergabung PSI?